Ket Foto : Nampak Wakil Ketua DPRD TTS, Yusuf Nikolas Soru saat memberikan arahan kepada warga yang tergabung dalam kelompok UBSP
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Enam kelompok Unit Bersama Simpan Pinjam (UBSP) di desa Supul, melakukan pertemuan, Sabtu 25/2)2023 bertempat di kantor desa Supul,Kecamatan Kuatnana, Kabupaten TTS. Semua warga yang tergabung dalam kelompok UBSP adalah penerima bantuan PKH.
Hadir pada pertemuan tersebut yaitu,Wakil Ketua DPRD TTS, Yusuf Nikolas Soru,Korkab PKH, pendamping PKH kecamatan, perwakilan koperasi Serviam.
Pertemuan dilakukan setelah menanda-tangani komitmen bersama saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) gabungan UBSP KPM PKH Desa Supul Tahun Buku 2022. Pertemuan mengambil tema “PKH MUNGKIN SELESAI TETAPI UBSP AKAN TETAP BERLANJUT”.
Sudah ada beberapa langkah konkrit antara lain suport dari pemerintah desa melalui Bumdes dengan penyertaan modal sebesar 15.000.000 untuk UBSP (RAPBDes 2023), gerakan untuk penambahan anggota UBSP dan sedang menjaring kerja sama dengan KSP Serviam.
Sebelumnya juga sudah ada kerja sama dengan BRI Unit Niki-niki melalui realisasi KUR mikro bagi sebagian anggota kelompok Loto yang memenuhi syarat.
Pertemuan motivasi dan pengembangan juga menjadi suatu langkah strategis untuk pengembangan UBSP yang lebih baik demi kemandirian ekonomi anggota.
“Semoga dengan pertemuan ini dapat diperoleh masukkan positif dari para pihak khususnya Pemkab TTS, DPRD dan Dinas Sosial demi pengembangan dan kemandirian UBSP KPM PKH, dan pengurus serta semua anggota termotivasi dalam mengelola UBSP yang lebih baik sebagai salah satu sumber dana pengembangan usaha ekonomi produktif anggota”,ujar Kepala Desa Supul Dupsdesensem Y.Betty usai pertemuan tersebut.
Wakil ketua DPRD TTS, Yusuf Nikolas Soru pada kesempatan itu mengatakan orang berpikir yang terima PKH itu tidak berdaya namun kenyataannya terbalik karena ternyata mereka buat sesuatu yang luar biasa.
“Sebenarnya ini luar biasa dan melangkah lebih maju. Undang undang memberi ruang untuk Pemerintah, Swasta dan Koperasi”,ujarnya.
Ia menjelaskan,konsep ekonomi orang asia itu menggunakan pikiran untuk ciptakan produk yang menghasilkan uang sehingga tugas kita mengasah kemampuan generasi muda untuk maju dan koperasi sebagai salah satunya bisa menghasilkan hasilkan sesuatu.
Sedangkan konsep ekonomi Eropa yaitu investasi dimanfaatkan untuk jadi sumber pemasukan. Lebih lanjut dikatakan,koperasi adalah investasi paling tepat bagi kita sehingga masuk di UBSP itu sangat bagus.
“Saya berharap suatu saat ternak babi lebih banyak dari manusia di ini desa dengan adanya koperasi”, ujarnya
Menurut politisi PDIP Ini, Koperasi merupakan wadah yang tepat untuk berkumpul dan investasi sesuatu yang mungkin saat ini masih kecil tapi generasi berikut yang menikmati.(Sys).