Warga Desa To’i Swadaya Perbaiki Jalan, Gilas Sertu Pakai Mobil Kades.

Berita648 Dilihat

Ket Foto : Nampak mobil Vitara milik Kepala Desa dipakai untuk menggilas sertu 

Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu

SUARA TTS.COM | SOE – Warga Desa To’i, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) swadaya mengerjakan jalan sepanjang 8 Kilometer. Pekerjaan jalan sertu dimulai sejak tanggal (18/6/2023 ) lalu melibatkan masyarakat dusun I dan dusun II.

Berbekal satu unit mobil dump truk, warga bahu membahu mengerjakan jalan yang menghubungkan desa To’i dan Sunu tersebut.

Kepala Desa To’i, Jidro H.N kepada SUARA TTS.COM, Jumat (23/6/2023) mengatakan,untuk tahun ini pekerjaan fisik yang bersumber dari dana desa telah selesai dikerjakan, karna itu dirinya mengambil inisiatif untuk memperbaiki jalan secara swadaya bersama masyarakat.

Hal ini ia lakukan setelah melihat kondisi jalan yang rusak dan sangat mengganggu kenyamanan para  pengguna jalan.

Jidro menjelaskan,jarak yang
ditempuh untuk mobilisasi sertu ke lokasi kurang lebih 9 KM tak membuat masyarakat patah semangat.
“kita swadaya mulai dari BBM untuk kendaraan, makan minum serta tenaga karna muat sertu secara manual hingga hampar serta juga dikerjakan oleh masyarakat sendiri “,ujar Jidro.Ket foto : Nampak masyarakat saat bekerja menghampar sertu secara manual 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa karna tidak ada vibro untuk menggilas sertu yang sudah dihampar oleh masyarakat maka mobil Vitara miliknya dipakai sebagai pengganti vibro untuk menggilas sertu. Jalan sertu yang dikerjakan tersebut lebarnya 3 meter dan tebal 5 cm.

“Kita mulai kerja dari dusun II dan saat ini kurang lebih 3 kilo meter yang sudah sertu dan target kita minggu ini selesai sehingga pindah ke lokasi Dusun I, kita kerja sampai selesai “, Ujarnya.

Sementara itu salah seorang warga, Susana Mone mengaku kondisi jalan tersebut semakin parah sehingga masyarakat sangat kesulitan saat  melintas terutama pada musim hujan.

“Ini kerja untuk perbaiki jalan secara manual tapi kita tetap bahu membahu karna demi kepentingan bersama. Ini kampung kita jadi memang harus bersama bahu membahu,kalau tidak orang takut datang  ke sini karna jalan rusak”,ujar Susana.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada kepala desa yang punya inisiatif untuk memperbaiki jalan.
“Trimakasih untuk bapak desa yang sudah menggerakkan masyarakat memperbaiki jalan. Beliau sangat peduli dengan  pembangunan di desa sehingga ikut terlibat”, tutupnya.(Sys).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. I happen to be writing to make you be aware of what a nice discovery our daughter encountered studying yuor web blog. She mastered too many issues, not to mention how it is like to possess a marvelous teaching mindset to get folks completely fully understand certain advanced subject matter. You actually did more than her expected results. I appreciate you for churning out such informative, healthy, revealing as well as cool guidance on that topic to Sandra.