Waket DPRD TTS Sesalkan Jatuhnya Korban Dalam Pasar Murah di Kota Soe

Berita372 Dilihat

Ket Foto : Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan.

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota

SUARA TTS. COM | SOE – Wakil Ketua DPRD TTS, Relygius Usfunan menyesalkan adanya korban dalam pasar murah yang digelar Pemda TTS bekerjasama dengan Bulog, Jumat 23 Maret 2023 di kompleks kantor Bupati lama. Kejadian naas tersebut harus dievaluasi secara serius oleh pemda TTS agar kedepan dalam pelaksanaan pasar murah tidak lagi terjadi kejadian serupa

“ Korban meninggal itu karena berdesakan saat mengantre dalam waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu hal ini harus menjadi bahan evaluasi yang serius oleh pemda TTS. Sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi,” ungkap Relygius.

Kedepan lanjutnya, jika Pemda TTS hendak membuat pasar murah sebaiknya dipersiapkan secara baik. Mulai dari lokasi hingga petugas pelayanan.

Untuk mengurai antrean pemerintah bisa memperbanyak titik pelayanan pasar murah. Selain itu, petugas pelayanan bisa diperbanyak sehingga pelayanan terhadap pembeli bisa lebih cepat.

Pemda juga disarankan untuk menyiapkan petugas medis di lokasi untuk mengantisipasi jika ada petugas atau masyarakat yang tiba-tiba jatuh sakit di lokasi.

“ Persiapan untuk pasar murah harus lebih baik lagi. Kalau bisa diperbanyak titik pelayanan sehingga masyarakat tidak menumpuk di satu titik,” pintanya.

Politisi PKB ini mengapresiasi Pemda TTS yang merespon naiknya harga sembako dengan menggelar pasar murah. Hal ini tentunya sangat membantu masyarakat ditengah harga sembako yang mahal.

“ sebenarnya pelaksanaan pasar murah ini sangat baik dan membantu masyarakat. Saya berharap titik pelayanan pasar murah ini bisa diperbanyak  ke setiap kecamatan sehingga semakin banyak warga TTS yang terlayani. Sisa persiapannya lebih diperhatikan lagi,” sarany

Diberitakan sebelumnya, Pasar Murah di Kabupaten TTS yang digelar, Jumat 24 Maret 2023 di kompleks kantor Bupati lama memakan korban jiwa. Mince Nabunome (44), warga Kelurahan Nonohinis terjatuh dan meninggal dunia saat mengantre untuk berbelanja di pasar murah yang digelar oleh Pemda TTS bekerjasama Bulog.

Usai terjatuh dan tak sadarkan diri, korban sempat dilarikan ke RSUD Soe untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sayang, saat tiba di RSUD Soe, korban diketahui sudah meninggal dunia.

Ardy Benu, Kabag Ekonomi Setda membenarkan adanya warga yang meninggal dunia dalam pelaksanaan pasar murah. Ardy mengaku, saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi kejadian. Namun berdasarkan keterangan stafnya, diketahui korban telah mengambil karcis dan saat mau melakukan pembayaran korban tiba-tiba terjatuh.

“ korban terjatuh sebelum melakukan pembayaran. Korban langsung ditolong dan dibawa ke rumah sakit. Namun sayangnya nyawa korban tak tertolong,” ungkap Ardy.

Usai kejadian naas tersebut lanjut Ardy, pihaknya akan melakukan rapat evaluasi terkait pelaksanaan pasar murah.

Selain itu, Pemda TTS akan mengurus seluruh kebutuhan untuk proses pemakaman korban.

“ kita (pemda) yang memfasilitasi pemakaman korban. Ini saya baru habis urus peti untuk korban,” ujarnya saat dihubungi SUARA TTS. COM, Sabtu, 25 Maret 2023. (DK)

Editor : Erik Sanu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *