Wabup Army Minta PPS Bekerja Maksimal dan Jaga Integritas

Berita, Politik428 Dilihat

Ket Foto : Nampak suasana pelantikan PPS di GOR Nekmese 

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.

SUARA TTS. COM | SOE – Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay meminta seluruh anggota panitia pemungutan suara (PPS) untuk bekerja maksimal dan menjaga integritas sebagai penyelenggara pemilu 2024. Hal ini guna menjamin suksesnya pelaksanaan pemilu serentak.

“ Seluruh anggota PPS hari ini sudah disumpah sebagai penyelenggara pemilu. Oleh sebab itu, Harus bekerja maksimal dan jaga integritas. Kesuksesan pemilu mendatang ada di tangan bapa-ibu semua,” pinta Wabup Army saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan dan pengambilan sumpah anggota PPS se-kabupaten TTS, Selasa 24 Januari di GOR Nekmese, Kota Soe. Ket foto : Nampak suasana pengambilan sumpah anggota PPS di GOR Nekmese Soe.

Untuk diketahui pelantikan dan pengambilan sumpah 833 anggota PPS langsung dilakukan oleh Ketua KPUD Kabupaten TTS, Matheus Krivo didampingi, Julius Evendy Litelnoni selaku Ketua Divisi teknis, Paulus Aoetpah, ketua divisi bidang data dan informasi, Nixon Balla, SH, ketua divisi hukum dan pengawasan, Ayub Victor Kollo, devisi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat, sosialisasi dan SDM serta Sekertaris KPU Kabupaten TTS, Marcel Taneo. Seluruh anggota PPS yang hadir nampak mengenakan pakaian adat Kabupaten TTS. Hadir dalam kegiatan tersebut, Komisoner Bawaslu kabupaten TTS, Kepala Rutan Kelas II B Soe, perwakilan Kodim dan Polres TTS, para camat dan PPK se-kabupaten TTS.

Dalam arahannya, Matheus mengingatkan para anggota PPS untuk senantiasa berpegang teguh pada pakta integritas yang telah diucapkan saat pelantikan dan pengambilan sumpah. Hal ini dimaksudkan agar dalam pelaksaan tugas sebagai penyelenggara pemilu, para anggota PPS bisa bekerja dengan baik dan maksimal.

“ ingat ada 12 point penting dalam Pakta integritas yang tadi sudah diucapkan. Pegang teguh ke-12 point itu dalam bekerja. Salah satu point penting adalah patuh kepada KPU Kabupaten TTS. Karena yang membentuk dan melantik PPS adalah KPUD Kabupaten TTS,” ungkap Matheus.

Ia menegaskan, prisip profesional, integritas dan mandiri harus dijunjung tinggi sebagai penyelenggara Pemilu. Sedikit kesalahan yang dibuat berpengaruh besar terhadap suksesnya penyelenggaraan pemilu.

Selain itu, anggota PPS juga diminta untuk loyal dalam bekerja. Sebagai badan ad hoc, PPS wajib mendukung setiap tahapan pemilu yang sudah ditetapkan oleh KPU. (DK)

Editor : Erik Sanu 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *