[ad_1]
Jakarta, SUARATTS.COM —
Hubungan antara PDIP dan Presiden Joko Widodo kembali menjadi sorotan setelah putra Jokowi yang juga kader banteng, Gibran Rakabuming, resmi menjadi bacawapres Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pun mengungkapkan kesedihannya lewat keterangan tertulis.
Ia mengatakan partainya telah memberi keistimewaan yang begitu besar kepada Presiden Joko Widodo, namun kini ditinggalkan. Hasto mengatakan PDIP saat ini dalam suasana sedih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ketika DPP partai bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi. Kami begitu mencintai dan memberikan privilege yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga, namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranata kebaikan dan konstitusi,” ujar Hasto.
Di tengah-tengah kesedihan PDIP itu, status Gibran sebagai kader PDIP pun masih menggantung.
Hasto sebelumnya menyebut Gibran saat ini sudah berwarna kuning usai menjadi cawapres Prabowo. Hasto tak bicara tegas apakah yang dimaksud bahwa Gibran telah menjadi kader Golkar.
Dia hanya menyampaikan bahwa Gibran telah pamit kepada Ketua DPP sekaligus putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.
Program SUARATTS.COM Political Show akan mengulas tuntas soal apakah PDIP akan mengubah haluannya setelah terjadi kerenggangan hubungan dengan Jokowi. Program ini akan tayang pada Senin (30/10) malam pukul 20.30 WIB.
Dipandu anchor Rivana Pratini, akan hadir sejumlah tokoh yaitu politikus PDI Perjuangan Deddy Sitorus, Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam, anggota Dewan Pembina Gerindra Andre Rosiade, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid,Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden Handoko
Saksikan Political Show di SUARATTS.COM TV atau live streaming pada halaman berikut pada jam delapan malam nanti.
(vws/vws)