Takut Rabies, Warga Tublopo Bunuh Anjing Liar

Berita273 Dilihat

Ket Foto : Nampak seekor anjing usai dibunuh oleh warga 

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota 

SUARA TTS. COM | SOE – Kuatir dengan merebaknya kasus rabies, warga Desa Tublopo, Kecamatan Amanuban Barat, Selasa 30 Mei 2023 membunuh seekor anjing liar yang diduga terinfeksi rabies. Anjing tersebut menunjukan gerak-gerik yang mencurigakan, dimana ia menggigit benda sembarangan. Bahkan batu yang dilempar pun ikut digigit.

“ Tadi pagi warga ada kasih mati satu ekor anjing liar kakak. Itu anjing bukan orang Tublopo punya. dia (anjing) bagigit sembarangan saja. Bahkan kita lempar batu juga dia gigit itu batu lagi,” ungkap Yudi Arifus Selan warga Desa Tublopo kepada SUARA TTS. COM via sambungan telepon.

Karena kuatir jika anjing tersebut terinfeksi rabies, warga lalu membunuhnya. Usai dibunuh, anjing tersebut lalu dikubur agar tidak menyebarkan virus kepada hewan lainnya.

“ Habis bunuh warga langsung kubur bangkainya biar tidak dimakam hewan lain dan tidak menyebarkan virus,” ujar pria yang juga merupakan anggota DPRD TTS ini.Ket foto : Anggota DPRD TTS, Yudi Arifus Selan.

Diberitakan sebelumnya, Antonius Banunaek, warga Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS harus merenggang nyawa usai dirinya tergigit anjing rabies. Anjing Rabies tersebut diketahui sudah menggigit sedikitnya 13 warga Desa Fenun.

Wakil Ketua DPRD TTS, Yusuf Soru meminta pemerintah untuk menyikapi serius kasus rabies yang terjadi di wilayah Amanatun Selatan tersebut. Pemerintah harus segera melakukan penangan terhadap korban gigitan hewan (anjing) pembawa rabies dan memusnahkan anjing yang diduga pembawa rabies. Ada 2 OPD yang harus segara sigap menyikapi kasus ini. Kedua OPD tersebut yaitu, Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan.

“ Harus dimulai dengan melakukan tata kelola penanganan terhadap kasus ini. Mulai dari melakukan pendataan korban gigitan anjing pembawa rabies, membunuh anjing-anjing yang diduga sebagai pembawa rabies dan segera menyiapkan vaksin serta serum anti rabies untuk korban gigitan sehingga meminimalisir kematian akibat gigitan hewan pembawa rabies,” pinta politisi PDI Perjuangan ini.

Dirinya juga meminta pemerintah segera menyiapkan strategi pencegahan agar kasus rabies tidak menyebar luas. (DK)

Editor : Erik Sanu 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *