Spesialis Pencuri Sapi Diringkus,Satu Pelaku Tewas

Berita, Hukrim775 Dilihat

Ket foto : Nampak para pelaku saat diamankan aparat kepolisian Polres TTS.

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.

SUARA TTS. COM | SOE – Abraham Muti Solle, salah satu terduga pelaku spesialis pencurian sapi di wilayah Mollo Utara, Kabupaten TTS tewas usai aksinya dipergoki masa. Korban diketahui merupakan satu dari lima pelaku spesialis pencurian sapi yang terjadi pada Jumat 17 Maret 2023 dini hari di wilayah Desa Bosen, Kecamatan Mollo Utara. Keempat palaku lain yaitu, Paulus Seran (49), Yopi Liunome( 26) dan Egi Tafuli (21) telah diamankan aparat Polsek Mollo Utara sedangkan satu pelaku lainnya, Seran Kolik masih dalam pengejaran.

Kanit Reskrim Polsek Mollo Utara, Bripka Andry Taek kepada SUARA TTS. COM menceritakan kronologi penangkapan pelaku pencurian sapi tersebut. Aksi para pelaku pertama dipergoki oleh Saksi Nahor Takesan (36) yang curiga dengan mobil pick up putih yang terparkir di pinggir jalan Raya Nete siso(Kapan-Eban) dekat kebun milik Alexander Oematan.

“ Kamis malam itu saksi (Nahor) sedang mengikat  jagung di rumah Apris Mnanu. Karena sudah dini hari, saksi lalu mengantar saudarinya, Yuliana ke Fatununuh menggunakan sepeda motor pada Jumat dini hari sekitar pukul 00.30 WITA. Dalam perjalan itu, saksi melihat ada mobil pick up putih yang tidak kenal terparkir dengan mematikan lampu di dekat kebun milik Alexander Oematan. Saat dalam perjalanan pulang usai mengantar saudarinya,  saksi masih melihat mobil itu terparkir sehingga ia semakin curiga,” ungkap Kanit Andry.

Sampai di rumah Apris Mnanu lanjut Andry, saksi Nahor menceritakan adanya mobil pick putih yang mencurigakan terparkir dekat kebun warga, diduga sedang berlangsung aksi pencurian sapi.

Tak lama kemudian, mobil pick up tersebut muncul melintasi depan  rumah saksi, Apris Manu dengan kecepatan tinggi.

Apris pun langsung mengejar mobil tersebut dengan menggunakan sepeda motor karena mobil tersebut tak berhenti saat ditahan saksi. Sepanjang perjalanan, Apris terus berteriak untuk meminta masyarakat menghentikan mobil tersebut Karena mobil itu memuat pelaku pencurian sapi beserta sapi curian yang ditutup dengan menggunakan kain.

“ Karena panik melihat saksi yang terus mengejar dan berteriak, supir mobil pick up tersebut tak mampu mengendalikan secara baik mobilnya hingga masuk ke dalam got di Desa Ajaobaki. Para pelaku langsung bergegas kabur masuk ke dalam hutan dan meninggalkan mobil pick beserta sapi yang berada di atas mobil itu karena warga terus berdatangan,” lanjut Andry.

Salah satu warga langsung berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mollo Utara. Bersama anggota, Kanit Andry langsung turun ke lokasi kejadian.

Aparat Polsek Mollo Utara berhasil mengamankan tiga pelaku pencuria sapi dan langsung dibawa ke Polsek Mollo Utara. Satu pelaku atas nama Abraham ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam hutan. Sedangkan satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan hingga kini masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.

“ tiga pelaku yang diamankan sudah dibawa ke Polres TTS guna pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan pelaku yang meninggal langsung dilakukan visum oleh petugas medis didampingi tim identifikasi dari Polres TTS,” terangnya. Dari hasil interogasi awal diketahui jika kelompok tersebut merupakan spesialis pencurian sapi yang sering melakukan aksinya di wilayah Mollo, Kabupaten TTS. Selain, dari pengembangan juga diketahui jika sapi yang dicuri merupakan milik Alfons Oematan, warga Oebesi. Untuk diketahui Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Fernando October, Kanit Pidum Ipda Harris Islamy Pasya ikut turun ke lokasi kejadian guna penanganan kasus tersebut. Barang bukti dan para pelaku langsung dibawa ke Polres TTS untuk penangan lebih lanjut. (DK).

Editor : Erik Sanu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *