Ket foto : Kepala Desa Kiki, Yohanis Naitboho (kiri) dan Kabid PPA,Andi Kalumbang (kanan).
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.
SUARA TTS. COM | SOE – Kepala Desa Kiki, Kecamatan Fatukopa, Yohanis Naitboho merubah keterangannya kepada Kabid PPA, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten TTS, Andy Kalumbang. Awalnya saat diassement lewat sambungan telepon pada Jumat 25 Agustus 2023, Yohanis mengakui perbuatannya yang telah menghamili MT dan siap bertanggung jawab. Namun keterangan tersebut berubah saat Yohanis menghadiri panggilan dari Dinas P3A pada Rabu 30 Agustus 2023. Yohanis justru membantah telah menghamili MT dan enggan untuk bertanggung jawab.
“ Awalnya di telepon pada Jumat lalu, dia (Yohanis) sudah mengaku semua dan siap bertanggung jawab. Tapi kemarin (Rabu) dia rubah lagi keterangannya. Dia bantah semua pengaduan MT. Namun pengakuan dia saat ditelepon itu didengar juga oleh ibu Semey Fallo dan MT,” ungkap Andy kepada SUARA TTS. COM, Kamis 31 Agustus 2023.
Kendati menampik telah menghamili MT dikatakan Andy, menurut informasi dari warga Kiki, Yohanis telah mendatangi tokoh masyarakat setempat untuk bertanggung jawab kepada MT.
“ Dia memang bantah, tapi informasi dari masyarakat, menyebut dia datang ke tokoh- tokoh masyarakat minta bantuan karena dia mau tanggung jawab. Ini masyarakat datang pakai otot pickup ke kantor kasih tahu informasi ini,” terang Andy.
Saat memenuhi panggil Dinas P3A lanjut Andy, Yohanis datang didampingi pengacara Ampera Selan.
Oleh sebab itu, Dinas P3A telah bersurat ke LBH Apik Kupang guna meminta bantuan pendampingan hukum kepada MT. Selain itu, Dinas P3A juga akan berkoordinasi dengan Kementeri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI guna ikut mendampingi terkait proses hukum ke depan.
“ Kita sudah koordinasi dengan LBH APIK Kupang untuk membantu mendampingi korban. Kita juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI,” tegas Andy.
Terpisah, Kades Kiki, Yohanis Naitboho membenarkan jika telah memenuhi panggilan Dinas P3A. Dirinya membantah jika pernah mengaku menghamili MT. Dalam keterangannya pada Dinas P3A, Yohanis membantah telah menghamili MT.
“ Kemarin saya sudah kasih keterangan di Dinas P3A kalau saya tidak menghamili MT,” sebutnya.
Selasa depan dikatakan Kades Yohanis, Dinas P3A akan kembali memanggilnya guna melakukan konfrontir dengan korban.
“ Katanya, Selasa depan kami (Yohanis dan Istri akan langsung dipertemukan dengan MT) akan langsung dipertemukan di Dinas P3A,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Kiki, Kecamatan Fatukopa berinisial YN diduga menghamili guru SD berinisial MT. Usai hamil, bukannya bertanggung jawab, sang kades justru meminta korban untuk menggugurkan janin tersebut namun ditolak oleh korban.
Karena tak ada niat baik dari sang kades, korban lalu mengadukan sang kades ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten TTS.
Kabid PPA Dinas P3A Kabupaten TTS, Andy Kalumbang yang dikonfirmasi SUARA TTS. COM, Sabtu 26 Agustus 2023 mengatakan, saat ini korban dibawah perlindungan dan pendampingan Dinas P3A. (DK)
Editor : Erik Sanu
