Program Jebol Disdukcapil TTS Sasar Fasilitas Publik

Berita, Pemerintahan335 Dilihat

Ket Foto : Nampak suasana pelayanan dokumen kependudukan oleh petugas Dukcapil TTS di Pasar Inpres Soe

Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu

SUARA TTS.COM | SOE – Selain melaksanakan program jemput bola (Jebol) di desa-desa, Dinas Dukcapil TTS mulai menyasar fasilitas publik dengan melaksanakan program jebol di pasar Inpres Soe,Senin (6/3/2023).Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan dokumen kependudukan.

Kepala Dinas Kependudukan Kabupaten TTS, Apris Manafe kepada wartawan di ruang kerjanya,Senin (6/3) mengatakan program jebol dilaksanakan di pasar Inpres Soe karena pasar merupakan tempat banyak masyarakat berkumpul.

Karna itu, bagi masyarakat yang belum memiliki dokumen kependudukan bisa memanfaatkan program jebol yang dilaksanakan di pasar Inpres Soe tersebut.

“Kita laksanakan jebol di pasar Inpres satu hari saja. Di sana masyarakat yang datang untuk melakukan perekaman identitas kependudukan cukup banyak,” ujar Apris.

Dikatakan mantan camat Fautmolo ini, program Jebol juga akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Desa Tuasene, Kecamatan Mollo Selatan dan sejumlah desa lainnya lagi yang tersebar di wilayah TTS.

Ia berharap, masyarakat yang belum memiliki dokumen kependudukan, dapat memanfaatkan program Jebol dengan baik. Pasalnya dengan memanfaatkan program tersebut, masyarakat dapat menghemat baik waktu maupun materi.

“Kalau masyarakat datang buat KTP di kantor Dukcapil, kan butuh waktu dan uang. Jadi saya harap pelayanan di desa yang kami laksanakan bisa dimanfaatkan dengan baik ,” papar Apris.

Ia menjelaskan,pelayanan identitas masyarakat melalui program jebol, dapat melayani semua dokumen kependudukan maupun identitas seperti KTP, KK, Akte. Program jebol menurutnya,petugas melakukan perekaman dan dicetak di kantor Dukcapil. Setelah dicetak, bisa diambil oleh pemerintah setempat, atau juga akan dikirim oleh Dukcapil.

“Di desa kita lakukan perekaman, nantinya kita cetak di kantor sini, baru ada yang datang ambil silahkan saja, atau kalau tidak ada yang jemput, kita bisa kirim ke desa,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, pelayanan Dukcapil saat ini tidak hanya melayani E-KTP namum juga melayani KTP digital, karena saat ini identitas kependudukan masyarakat berbasis teknologi.

Sehingga Kementrian Dukcapil menginstruksikan seluruh Disdukcapil di Indonesia, untuk melakukan perekaman digital.

“KTP Elektronik yang kita bawa ke mana-mana ini tidak dipakai lagi, tapi KTP nanti ada di aplikasi kependudukan yang tersimpan di email, sehingga orang minta KTP, cukup tunjukan KTP digital di email kita,” tandas Apris.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *