[ad_1]
Jakarta, SUARATTS.COM —
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas AKP Benny Timor Prasetyo mengatakan garis polisi masih terpasang di jembatan kaca di kawasan wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Hal ini menyusul insiden pecahnya kaca jembatan yang menelan korban jiwa.
Selain itu, ia mengatakan jembatan kaca yang pecah telah ditutup dengan bahan porselen untuk sementara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sementara kita porselen dan kita tutup, tidak semuanya, cuma tempat perkara saja kita kasih police line,” kata Benny dalam wawancara dengan SUARATTS.COM TV, Kamis (26/10).
Benny menerangkan penyidik masih menunggu hasil autopsi jenazah korban. Polisi masih juga masih meminta keterangan dari pelapor untuk menyelidiki penyebab kejadian.
“Kita masih menunggu pemeriksaan ahli terkait autopsi, dan juga keterangan pelapor untuk mengetahui penyebab dari kejadian, baru gelar perkara,” ucapnya.
Ia pun mengimbau warga untuk berhati-hati saat melewati jembatan kaca itu. Benny mengingatkan warga mematuhi peraturan yang ada.
“Pengunjung harus berhati-hati dan melihat, mengikuti tata tertib dan peraturan yang ada, [kalau tidak mengikuti] justru pengunjung mencelakakan dirinya sendiri,” kata dia.
Diberitakan, dua orang wisatawan jatuh dari jembatan kaca di Banyumas, Rabu (25/10). Satu orang mengalami luka-luka, sementara satu orang lainnya meninggal dunia.
Kapolresta Banyumas Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu menjelaskan berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, para pengunjung yang sedang menggunakan wahana jembatan kaca tersebut merupakan rombongan wisatawan dari Cilacap sebanyak 11 orang.
Rombongan wisatawan tersebut menggunakan wahana jembatan kaca tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Empat orang wisatawan dalam rombongan tersebut jatuh karena ada lembaran kaca yang pecah saat diinjak.
“Saat kacanya pecah, dua orang sempat berpegangan pengaman yang ada di jembatan kaca tersebut; kemudian dua orang lagi jatuh ke bawah,” katanya.
(nhl/tsa)
[Gambas:Video CNN]