Plan Indonesia Mendekatkan Air Bersih Ke Masyarakat Desa Fatukopa

Berita362 Dilihat

Ket Foto : Nampak warga saat mengambil air dari bantuan Plan Indonesia 

Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu

SUARA TTS.COM | SOE – Sebagai upaya membantu menyediakan akses akan air bersih kepada warga yang membutuhkan, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bersama mitra implementasi lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal yakni; Green Water Life (GWL) membangun jaringan perpipaan dengan bantuan tenaga surya dan bak penampung bagi masyarakat Desa Fatukopa, Kecamatan Fatukopa, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Desa Fatukopa merupakan wilayah yang mengalami kesulitan air bersih. Masyarakat di desa ini seringkali harus menempuh perjalanan yang jauh dan menanjak untuk memenuhi keperluan air bersih. Atas dasar itulah, desa ini menjadi lokasi pelaksanaan program.

“Puji Tuhan, kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bersama lembaga swadaya masyarakat (LSM) Green Water Life (GWL) yang membangun jaringan perpipaan dan bak penampung bagi kami masyarakat dusun Tipa. Kami merasa sangat terbantu sekali untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” tutur Simon Petrus Kikhau yang adalah pemilik lahan tempat mata air berasal.

Kemudahan dalam mengakses air bersih juga diceritakan Melaianus Seran, yang juga bertetangga dengan Simon. Ia merasa senang dan bersyukur dengan hadirnya jaringan air bersih dan bak penampung di dusun mereka. Kini, Melianus semakin rajin mengambil air untuk keperluan keluarga. Sebelumnya, ia harus membeli air per jerigen tapi saat ini ia sudah tidak lagi mengeluarkan uang untuk membeli air.

“Kami dulu pertama sekali ambil air itu dari mata air, jalannya sekitar 1 kilometer, pergi timba dibawah bukit sana. Setelah itu kami harus memanggul jerigen dan ember dengan jalan yang menanjak. Tapi setelah tim GWL datang kesini, harapan kami sudah terjawab,” ungkapnya berseri.

Osias Nubatonis, mantan kepala desa pertama di desa Fatukopa juga mengucapkan terima kasih kepada Tim GWL yang telah membantu masyarakat desa Fatukopa. “Setelah kakak Thomas dan tim dari GWL semua datang untuk bantu kami disini, kami memang merasa terbantu sekali. Sebelum itu kami setengah mati sekali angkat air, jauh-jauh. Jadi, saya minta terima kasih” ujar Osias.

Sebelumnya, ia bercerita, masyarakat Desa Fatukopa pernah menggunakan dana desa dan sumbangan dari gereja untuk pengadaan sumur bor tapi semuanya gagal. “Dulu kami pernah dapat bantuan untuk pengadaan sumur bor yang uangnya dari dana desa dan sumbangan gereja, tapi tidak dapat air,” ungkap Osias.

Di desa Fatukopa, Plan Indonesia bersama lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal yakni; Green Water Life (GWL) membangun satu buah reservoir, satu buah bak penampung dan 5 tugu kran untuk memudahkan masyarakat mengakses air bersih langsung di halaman rumah warga.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *