Pengadaan Ayam KUB Desa Oof Diduga Tak Sesuai RAB.

Berita393 Dilihat

Ket foto : Nampak ayam KUB hasil pengadaan Dana Desa Oof

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota

SUARA TTS. COM | SOE – Pengadaan ayam KUB di Desa Oof, Kecamatan Kuatnana menuai masalah. Pasalnya ukuran ayam tersebut dinilai terlalu kecil untuk ayam usia 3 atau 4 bulan. Selain itu, pembagian ayam-ayam tersebut tidak sesuai sasaran.
Ketua TPBJ, Yung Dedi Snae bahkan tak tahu siapa pihak yang mengadakan ayam KUB tersebut. Namun dirinya mengakui jika ayam tersebut tak sesuai RAB.
“ Kalau sesuai RAB usia ayam KUB harusnya berusia 3 atau 4 bulan. Tapi saya lihat ayam itu tidak sampai tiga bulan. Saya tidak tahu siapa yang pengadaan, soalnya bapa desa yang urus,” ungkap Dedi kepada SUARA TTS. COM, Senin 17 April 2023.
Sesuai RAB, pengadaan ayam yang bersumber dari dana desa tersebut sebanyak 369 ekor. 93 ekor ayam jantan dan 279 ekor ayam betina, dimana per ekornya dihargai dengan nilai Rp. 120.000. Sedangkan total pagu anggaran untuk pengadaan ayam tersebut sebanyak 44 juta lebih.
Seharusnya ayam KUB tersebut dibagikan kepada kelompok masyarakat miskin ekstrim dan kelompok stunting. Namun anehnya, ayam- ayam tersebut justru dibagikan kepada pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD), ketua RW hingga ketua RT.
“ Seharusnya bagi ke 28 kelompok, tapi Bapa Desa bagi tidak sesuai. Makanya pengurus BPD, ketua RW dan Ketua RT juga dapat ayam itu,” terangnya.

Ket Foto : Nampak Ketua TPBJ Desa Oof, Dedi Snae

Mirisnya lagi, dua minggu setelah dibagikan, ayam-ayam tersebut mulai mati satu persatu.
“ Ini ayam juga sudah banyak yang mati. Habis ayam yang dibagikan terlalu kecil,” sebutnya.
Ketua BPD Desa Oof, Thimotius Faot membenarkan jika dirinya juga kebagian ayam KUB dari pemerintah desa. Dari 8 ekor yang didapatnya, saat ini hanya tersisa 2 ekor yang hidup.
“ Iya Kaka, saya juga dapat. Kami di rumah ada dua KK, jadi masing- masing dapat empat ekor. Tapi 6 ekor sudah mati sisa 2 ekor saja kakak,” tuturnya.
Yakob Baun, warga Desa Oof juga mengeluhkan ukuran ayam KUB yang terlalu kecil. Dari tiga ekor ayam yang didapat, dua ekor sudah mati.
“ kakak, ayam kecil begitu bagi sonde lama penyakit sudah serang, dua sudah mati. Ayam kecil begitu kalau di pasar paling 25 ribu atau 30 ribu kakak. Kalau yang harga 120 ribu itu kita dapat jantan besar kakak,” keluhnya.
Kepala Desa Oof, Yeremias Niko Betty belum berhasil dikonfirmasi terkait hal tersebut. Pesan WhatsApp maupun panggilan telepon dari SUARA TTS. COM belum dijawab. (DK)

Editor : Erik Sanu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *