[ad_1]
Jakarta, SUARATTS.COM —
Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menuntaskan rehabilitasi atau pemeliharaan jaringan irigasi di Kedung Bangkong, Jabungan, Banyumanik yang telah berjalan sejak Mei 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Soewarto mengatakan, rehabilitasi itu bertujuan menampung air bagi warga Kelurahan Jabungan, sekaligus membantu petani menghadapi kekeringan.
“Untuk areal pertanian persawahan di lokasi Jabungan masih ada areal sawah sekitar 35 hektar yang sangat terbantu dengan adanya pembangunan saluran ini,” kata Soewarto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rehabilitasi dinilai perlu diadakan di Kelurahan Jabungan karena belum ada akses air bersih saat kemarau. Pada rehabilitasi yang membutuhkan biaya Rp482 juta itu, dilakukan pemasangan batu dengan panjang 516 meter tinggi rata-rata 1,3 meter, dan lebar 1,8 meter.
Dalam pengerjaan rehabilitasi, DPU Semarang juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana terkait pengoptimalan lahan pertanian.
Soewarto mengungkapkan, rehabilitasi jaringan irigasi akan mampu mendorong hasil panen para petani. Jika sebelumnya panen dipetik hanya dua kali, kini menjadi tiga kali.
“Selain itu, adanya jaringan irigasi ini mampu mengatasi kebocoran air. Sambutan masyarakat pun sangat positif karena Alhamdulillah bisa 3 kali tanam atau panen istilahnya kalau di petani seperti itu,” katanya.
Melalui rehabilitasi jaringan D.I Kedung Bangkong, Soewarto berharap pembangunan dapat terus dikembangkan. Tak hanya masyarakat jadi makin mudah mendapatkan air, kuantitas hasil panen petani juga akan bertambah.
“Pengerjaan untuk saluran-saluran ini terus dikembangkan, karena membawa dampak langsung bagi masyarakat terutama petani, mereka merasakan langsung yang tadinya alirannya kecil dengan adanya irigasi ini mengurangi kebocoran sehingga alirannya bisa lebih lancar,” kata Warto.
(rea/rir)
[Gambas:Video CNN]
