Ket foto : Nampak suasana Musyawarah Desa Noemeto, Kecamatan Kota Soe, TTS
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE- Pemerintah Desa Noemeto, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar musyawarah Desa (Musdes) guna menyusun rencana kegiatan fisik yang menjadi prioritas penggunaan dana Desa (DD) tahun 2024 mendatang.
Setidaknya ada 7 item pembangunan fisik yang ditetapkan sebagai program prioritas tahun 2024.
Pembangunan yang ditetapkan sebagai skala prioritas tersebut. Semuanya adalah usulan dari masyarakat. Pemerintah Desa (Pemdes) Noemeto hanya menampung, dan merealisasikan setelah ada kesepakatan antara sesepuh tokoh masyarakat dan BPD.
Usulan untuk pembangunan fisik yang disampaikan oleh masyarakat dalam musyawarah perencanaan itu cukup banyak. Semua usulan yang disampaikan oleh masyarakat dipilah dan dikaji terkait dengan kepentingan dan pemanfaatannya. Setelah diseleksi dan dimusyawarahkan bersama pada Senin (21/8/2023) bertempat dikantor Desa Noemeto.
Ada 7 kegiatan pembangunan fisik yang disepakati sebagai skala prioritas tahun 2024 yaitu pembangunan rabat beton 2000 meter, pembangunan balai dusun dua gedung, rehab saluran drainase 1500 meter, pembangunan WC sehat untuk masyarakat 50 unit, pembangunan saluran drainase 2000 meter, pembangunan rumah layak huni 75 rumah, dan pembangunan poskamling.
Kepala Desa Noemeto, Samgar Kian mengatakan saat ini pembangunan yang ditetapkan sebagai skala prioritas ini baru sebatas perencanaan. Karena sampai saat ini belum diketahui berapa besaran Dana Desa (DD) untuk Desa Noemeto tahun 2024 mendatang. Namun, untuk menyusun perencanaan tahun 2024, pedoman atau acuannya pagu indikatif DD tahun 2023 ini.
“Kita merealisasikan usulan pembangunan prioritas ini dari atas. Mulai dari bangun rabat beton 2000 meter. Kalau dana yang dimiliki memang memungkinkan dan mencukupi, maka semua usulan yang sudah disepakati sebagai skala prioritas ini bisa terealisasi semua,” kata Samgar.
Lebih lanjut dikatakan,sekarang hasil musyawarah perencanaan 2024 sudah disepakati. Kalau anggarannya tidak bisa merealisasikan semua program yang menjadi prioritas maka setidaknya Pemdes sudah memiliki arah pembangunan yang diusulkan masyarakat.
Usulan yang belum bisa terealisasi tahun 2024 mendatang akan disampaikan lagi di tahun berikutnya hingga usulan tersebut bisa terealisasi.
“Tidak mungkin 7 item kegiatan fisik yang ditetapkan sebagai prioritas ini terealisasi semua. Kecuali ada penambahan anggaran DD naik. Maka semua usulan pembangunan yang disampaikan masyarakat ini bisa kita realisasikan. Yang jelas sekarang kita sudah mengetahui arah pembangunan tahun 2024,” tutupnya.”
Hadir dalam musyawarah Desa (Musdes) diantaranya, Dinas PMD Kabupaten TTS, tenaga ahli Kabupaten TTS, Kecamatan kota Soe, penyuluh pertanian, pendamping PKH , pendamping Desa, pendamping lokal Desa, BPD, Babinsa, Babinkamtibmas, TKD, KPM, RT, RW, LPM, linmas, tokoh pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama.(***).