Novan Bantah Keterangan Kepala Tukang Bangunan Pegadaian Cabang Soe 

Berita289 Dilihat

Ket Foto : Bangunan kantor cabang Pegadaian Soe.

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota

SUARA TTS. COM | SOE – Novan Fay, pelaksana pekerjaan gedung kantor pegadaian cabang soe membantah keterangan kepala tukang, Yogi terkait upah tukang yang belum dibayarkan sesuai progres fisik pekerjaan. Menurut Novan, dirinya sudah membayar upah tukang ke Yogi mencapai 66 persen.

“ Kakak, itu hanya bahasa mulutnya Yogi soal saya baru bayar dia 56 juta. Saya sudah bayar ke Yogi itu mencapai 66 persen dari total anggaran jasa tukang. Sehingga saat ini seharusnya mas Yogi yang ada utang ke saya bukan saya utang ke dia. Saya ada bukti transfer semua, dan saya sudah bayar dia lebih dari 56 juta,” bantah Novan saat dikonfirmasi via telepon, Senin 3 Juli 2023.

Dirinya mengaku, sudah meminta Yogi untuk mendata semua rekapan uang yang sudah dibayarkan dan kebutuhan para tukang di lapangan, namun hingga saat ini, Yogi belum memberikan data itu kepadanya.

“ Saya minta Yogi mana data rekapannya tapi dia belum kasih. Saya minta dia (Yogi) pilah mana anak (tukang) lama (yang kerja dari awal) dan mana anak baru (yang kerja ketika progres sudah mencapai 47 persen) minusnya berapa? Saya minta data itu, tapi belum dikasih,” ujarnya.

Dirinya juga membantah terkait besaran utang pada suplair kayu, Umar. Menurutnya, sisa utang dirinya pada Umar hanya 14 juta bukan 38 juta.

“ Kakak, saya sudah bayar Umar itu 30 juta lebih. Terakhir saya kasih dia 15 juta sehingga tersisa hanya 14 juta utang saya bukan 38 juta. Saya ada bukti transfer semua,” sebutnya.

Menurut Novan, pekerjaan gedung kantor pegadaian tersebut dimenangkan oleh CV Rima Jaya dengan pagu anggaran 1,8 Miliar. Dirinya oleh CV Rima Jaya dipercaya menjadi pelaksana lapangan pekerjaan tersebut.

Dalam pekerjaan tersebut, CV Rima Jaya hanya mengurus urusan administrasi sedang soal keuangan dipegang oleh dirinya (jasa pekerjaan) dan Timor Megah, selaku suplair material.

Dirinya menargetkan pekerjaan tersebut akan rampung pada 15 Agustus mendatang.

“ Kakak ini pekerjaan ini baru cair satu kali, sebesar 47,5 persen atau 800 juta dari pagu 1,8 Miliar. Sisa pencairan anggaran baru akan kembali dilakukan setelah progres fisik mencapai 100 persen,” terang Novan.

Diberitakan sebelumnya, Para tukang pekerjaan bangunan kantor pegadaian cabang Soe melakukan aksi mogok kerja buntut upah mereka tak kunjung dibayarkan. Para tukang merasa kesal karena hanya diberikan janji manis bukan upah kerja.

Aksi mogok tersebut sudah berlangsung 1 bulan lebih.

Yogi, kepala tukang yang membawahi 27 pekerja bangunan tersebut mengaku kewalahan dengan pertanyaan para pekerja yang menanyakan kapan mereka akan menerima upah. Tak hanya itu, bahkan untuk makan minum dan mengisi pulsa pun dirinya harus berutang sana-sini.

Hal ini sudah ia menyampaikan kepada Novan Fay, selaku pihak yang memberikan pekerjaan tersebut, namun ia hanya menerima “janji manis”. Bahkan saat ini, Novan sudah tak merespon lagi panggilan telepon maupun pesan WhatsApp darinya.

Umar, penyedia kayu bulat, usuk dan papan cor untuk pekerjaan tersebut mengaku, Novan masih memiliki utang padanya. Dari total 50 juta lebih, Novan baru membayarkan sekitar 15 juta dan masih tersisa sekitar 38 juta. Saat ini, Novan sudah tak lagi merespon panggilan telepon maupun WhatsApp darinya. (DK)

Editor : Erik Sanu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *