Mengaku Sebagai Kajari TTS, Ada Oknum Minta Uang Ke Guru SMAN Kuanfatu

Berita, Hukrim140 Dilihat

Ket Foto : Kasi Intel Kejari TTS, I Putu Eri Setiawan,SH.

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.

SUARA TTS. COM | SOE – Memanfaatkan kasus dugaan korupsi pengelolaan dana Bos SMA Negeri Kuanfatu yang sedang ditangani Kejari TTS, ada oknum tak bertanggungjawab yang mengaku sebagai Kajari TTS, Sumantri lalu meminta uang kepada sejumlah guru di SMA tersebut. Untuk meyakinkan korban, sang oknum memasang foto Kajari TTS sebagai profil WhatsApp-nya.

Oknum tersebut awalnya mengirimkan pesan WhatsApp kepada pada para guru dengan mengaku sebagai Kajari TTS lalu meminta untuk berkomunikasi. Setelah pesan WhatsApp dibalas, oknum tersebut lalu menelepon guru yang bersangkut.

“ Awalnya dia (oknum) kirim pesan WhatsApp. Setelah saya balas, dia langsung telepon. Di telepon itu, dia masih memperkenalkan diri sebagai Kajari lalu meminta agar uang yang mau dikembalikan ke negara itu dikumpulkan semua untuk selanjutnya diserahkan padanya,” ungkap Ayub, salah satu guru SMAN Kuanfatu saat ditemui di kompleks kantor Kejari TTS, Jumat 28 Juli 2023.

Oknum tersebut lanjut Ayub, sempat menghubungi dirinya beberapa kali dan mendesak agar segera mengumpulkan uang dari ibu Hayati dan pak Thamrin untuk diserahkan kepadanya. Namun Ayub menolak karena pengembalian uang tersebut harus disertai dengan bukti penyetoran dari inspektorat.

“ Dia desak saya untuk cepat kumpul agar kasih ke dia. Tapi saya tidak mau karena saya sudah curiga tidak mungkin pimpinan instansi sebesar Kejari TTS mau sibuk minta uang yang nilainya hanya ratusan ribu. Makanya saya tidak mau dengan alasan harus ada bukti penyetoran dari inspektorat,” ujar Ayub.

Karena merasa modusnya tak berhasil, sang oknum kini tak lagi menghubungi para guru. “ sekarang dia sudah tidak hubungi kami lagi, “ terangnya.

Kasi Intelijen Kejari TTS, I Putu Eri Setiawan, S.H menegaskan jika oknum yang menghubungi para guru bukanlah Kajari TTS, Sumantri. Informasi terkait oknum tersebut sudah diketahui Kejari TTS dan sedang dilakukan pendalaman.

“ Kita sudah dengar informasi itu, dan saya pastikan itu bukan pak Kajari. Itu perbuatan oknum tak bertanggungjawab yang mengaku sebagai pak Kajari,” tegas Putu.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya apa bila dihubungi oleh orang yang mengaku sebagai Kajari TTS yang lalu meminta uang.

“ Kasus seperti yang terjadi pada para guru SMAN Kuanfatu itu merupakan kasus yang kedua. Awal Pak Sumantri masuk sebagai Kajari TTS juga ada oknum yang menelepon sejumlah pihak mengatasnamakan pak Kajari. Namun kita pastika hal itu merupakan penipuan sehingga kita himbau masyarakat untuk tidak mudah percaya,” imbau pria berkaca mata ini. (DK)

Editor : Erik Sanu 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *