[ad_1]
Jakarta, SUARATTS.COM —
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membawa koper hingga printer saat menggeledah rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (26/10).
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, belasan penyidik berbaju putih mulai memasuki area rumah Firli tersebut. Beberapa penyidik terlihat membawa sebuah koper dan satu printer ke dalam rumah bernomor 46 tersebut.
Petugas Bhabinkamtibmas yang ada di lokasi, Aiptu Sugi, mengakui ada penggeledahan. Namun, ia tak tahu rumah siapa yang digeledah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Enggak tahu, tapi yang digeledah ini infonya yang (rumah) nomor 46,” kata dia.
Sementara itu, rumah Firli di kawasan Bekasi, Jawa Barat, juga didatangi polisi. Di sana, polisi disebut meminta keterangan dari beberapa tetangga Firli. Ketua RT setempat, Rony Napitupulu, membenarkan ada penggeledahan di rumah Firli.
“Ada penggeledahan,” kata Ronny saat dihubungi.
CNNIndonesia.com sudah menghubungi Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak soal kabar penggeledahan ini. Namun, hingga berita ini ditulis, Ade belum merespons.
Adapun saat ini, Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tengah mengusut dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK kepada eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Kasus dugaan pemerasan ini telah masuk ke dalam tahap penyidikan berdasarkan gelar perkara pada Jumat 6 Oktober. Dalam kasus ini, penyidik menggunakan Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 UU Tipikor Jo Pasal 65 KUHP.
Firli Bahuri memenuhi panggilan pemeriksaan pada Selasa (24/10). Firli diperiksa selama kurang lebih 10 jam oleh penyidik gabungan di Bareskrim Polri.
Teranyar, penyidik juga telah menyita sejumlah dokumen milik KPK di kasus dugaan pemerasan pimpinan terhadap SYL. Penyitaan dokumen dilakukan penyidik usai menerima berkas yang diminta dari KPK pada Senin (23/10).
(tfq/isn)
[Gambas:Video CNN]