Lurah Nonohonis Kembalikan Uang, Antoneta : Kami Saling Memaafkan

Ket Foto : Nampak lurah Nonohonis mengembalikan uang kepada Antoneta.

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.

SUARA TTS. COM | SOE – Lurah Nonohonis, Yehezkiel Lakapu, Rabu 10 Mei 2023 mengembalikan uang Antoneta Tenis Besie dan Antonia Soinbala Lakapu yang sempat dipungut untuk mengurus administrasi sebagai penerima bantuan rumah program kotaku. Kepada Antoneta, Yehezkiel menyerahkan uang senilai Rp. 750 ribu. Yehezkiel menjelaskan, dirinya sempat memungut uang tersebut dengan maksud untuk mengurus surat pelepasan hak, membeli materai dan beberapa hal lainnya.

“ Mama saya minta maaf karena sudah satu tahun rumah mama tidak kunjung dikerjakan karena program kotaku belum turun ke kita (Kelurahan Nonohonis). Tujuan kita mau tolong mama, tapi memang sampai saat ini uang programnya belum turun. Saya minta maaf mama,” ungkap Yehezkiel.

Antoneta juga menyampaikan permohonan maaf kepada lurah Yehezkiel terkait persoalan tersebut.

Uang yang dikembalikan tersebut akan digunakan untuk membayar utang.

“ Pak lurah saya juga minta maaf atas persoalan ini. Ini uang saya mau bayar utang juga pak lurah. Saya minta maaf kalau ini jadi masalah,” ujar Antoneta.

Dirinya berharap, jika program itu turun dirinya bisa tetap menjadi penerima bantuan program kotaku.

“ Pak lurah, kita saling memaafkan. Tolong kalau programnya turun ingat nama saya,” ujarnya sambil menggenggam tangan pak lurah.

Yehezkiel juga mengembalikan uang Antonia Soinbala Lakapu senilai 800 ribu. Uang tersebut langsung diserahkan kepada Antonia yang disaksikan keluarga Antonia.

“ kita saling memaafkan, saya terima uangnya pak lurah, saya tidak marah pak lurah,” ucap Antonia. Ket Foto : Nampak lurah nonohonis mengembalikan uang kepada Antonia.

Diberitakan sebelumnya, Lurah Nonohonis, Yehezkiel Lakapu tak menampik menerima uang dari para calon penerima rumah bantuan. Uang tersebut menurutnya guna mengurus pelepas hak tanah bagi calon penerima yang belum memiliki sertifikat atau pelepasan hak. Tapi anehnya, menurut pengakuan lurah, dirinya hanya menarik uang senilai 250 ribu untuk pelepasan hak, tapi di kuitansi pembayaran tertulis 550 ribu. Setelah melihat kuitansi pembayaran yang terdapat tanda tangannya, Yehezkiel tak bisa mengelak.

“ kakak, mungkin hanya itu satu saja (Antoneta) yang begitu. Saya bersedia mengembalikan uang itu,” janji Yehezkiel.

Dijelaskan Yehezkiel, bantuan pembangunan rumah senilai 90 juta merupakan bagian dari program kotaku yang dibiayai dari APBD Propinsi NTT. Di Kelurahan Nonohonis, ada 30 calon penerima rumah bantuan program kotaku.

Sesuai perencanaan menurutnya, pembangunan rumah akan dikerjakan pada tahun ini.

“ Kakak, kami ada dapat dana 8,2 Miliar untuk program kotaku dari Propinsi tahun ini. Jadi sesuai perencanaan tahun ini kita bangun itu rumah,” sebutnya. (DK)

Editor : Erik Sanu