Ket foto : Nampak para siswa/siswi SMP Negeri Tli’u saat mempersembahkan pujian
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.OM | SOE – Bukan hanya ilmu semata tapi didikan dan terpaan diperoleh saat seorang anak berada di sekolah, karna itu ketika dididik dengan keras, guru bukan menginginkan kecelakaan tapi justru mau agar anak menjadi baik di masa yang akan akan datang.
Guru berupaya mendidik anak namun ketika anak tersebut sukses, yang ditanya siapa orang tuanya? Jasa guru tidak bisa dibayar dengan apapun.
Demikian kata pembuka MC Julieti Martins saat memandu acara perpisahan siswa dan HUT SMP Negeri Tli’u, Kamis,(8/6/2023).Ket foto : Nampak MC, Julieti Martins saat memandu acara.
Acara perpisahan dan HUT sekolah dilaksanakan bertempat di halaman sekolah. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Desa Tli’u sekaligus ketua Komite, Thimotius Natonis dan perangkat desa, BPD, Babinsa, tokoh masyarakat,tokoh agama, kepala suku serta orang tua siswa.
Suasana haru tapi juga sukacita karna para siswa/siswa mempersembahkan puisi,pidato dan lagu pada acara tersebut.
MC Julieti Martins tersebut terkadang membuat suasana sukacita namun ada saatnya ia membawa undangan larut dalam kesedihan. Kepala sekolah Gregorius Dasi terlihat sangat menikmati suasana dan juga penampilan para siswa, ia tak henti hentinya meneteskan air mata.Ket foto : Nampak salah satu siswi saat membawakan puisi.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan siswa kelas 7 dan 8 diberi kesempatan menyampaikan pesan dan kesan kepada siswa kelas 9 yang akan dinyatakan dan melanjutkan pendidikan.
Adapun dalam pesannya perwakilan siswa kelas 7 dan 8, Setri Banamtuan mengatakan yang lulus akan segera karna itu pergilah dan harumkan nama SMP Negeri Tli’u di mana saja.
Sementara Dersi Bosoin mewakili kelas 9 mengatakan belajar itu sulit namun sekarang mudah,itu semua karna guru.
“Kita diajarkan banyak hal mulai membaca dan menulis.
Pernah kita sepelekan guru namun guru tetep sabar menghadapi, guru menunjukan jalan menuju masa depan”ujar Desri.Ket foto : Kepala SMP Negeri Tli’u, Gregorius Dasi saat menyampaikan sambutan
Kepala SMP Negeri Tli’u, Gregorius Dasi Berek,S.Pd pada kesempatan tersebut mengatakan dirinya merasa senang dan bangga atas apa yang ditampilkan para siswa. Ia lantas berkisah tentang perjuangan pihak sekolah hingga bisa meluluskan 22 orang siswa.
Sesuai tema “Maju bersama wujudkan Lensa SMP Negeri Tli’u Angkatan Pertama” , dirinya berharap siswa yang sudah lulus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mengharumkan nama desa Tli’u di mana saja.
Tak lupa ia berterima kasih siswa,orang tua dan juga kepada SD pendukung yaitu SD Lao dan SD Muhammadiyah.
Ketua Komite, Thimotius Natonis mengisahkan,dulu tidak ada SD di wilayah tersebut namun pada tahun 2004 baru ada SD Lao, dan sekarang melalui perjuangan akhirnya ada SMP Negeri. Dirinya berharap ke depan ada SMA.
“Mari dukung anak anak untuk sekolah sehingga ke depan bisa ada guru asal desa ini”,ujar pria yang juga kepala desa Tli’u ini.(Sys)