Ket Foto : Nampak Ganjar Milenial saat membagikan bahan tenun bagi pelaku UMKM di Desa Weelonda
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu.
SUARA TTS.COM | SOE – Kegiatan positif dilakukan sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) dengan merangkul kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kegiatan tersebut,GMC membagikan bantuan berupa bahan tenun yang biasa dipakai para pengrajin di Desa Weelonda, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Kordinator Wilayah GMC NTT Nasrin Umar mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap budaya dan melestarikan kain tenun sebagai budaya Sumba Barat Daya.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap budaya dan melestarikan budaya Sumba Barat Daya “,ujar Nasrin dalam siaran persnya, Minggu (12/2).
Selain itu, pihaknya juga ingin menjalin silaturahmi dan memperkenalkan sosok Ayah Ganjar Pranowo sebagai sosok yang didukung pada Pilpres 2024.
Nasrin menuturkan bantuan yang telah diserahkan tersebut guna memotivasi penenun agar milenial menjadikan tenun ikat ini sebagai salah satu mata pencarian sehari-hari yang memiliki nilai jual yang tinggi.
“Saya harap milenial dapat jadikan kegiatan tenun ini sebagai salah satu mata pencaharian yang bernilai ekonomis dan dapat membantu perekonomian UMKM,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia turut menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo kepada para penerima manfaat.
Menurutnya, Ganjar merupakan sosok yang humanis, selalu dekat dengan masyarakat dan milenial tanpa membedakan-bedakan suku ras dan agama.
“Ganjar Pranowo juga memiliki jiwa nasionalisme dan bebas dari KKN,” ujarnya.
Sementara itu Koordinator Ganjar Milenial Center Kabupaten Sumba Barat Daya, Kanisius Dedo Adi menyebut melalui pembagian bahan tenun kepada UMKM, diharapkan dapat menumbuhkan usaha serta berkontribusi dalam upaya pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi.
” Kita harapkan dapat menumbuhkan usaha serta berkontribusi dalam upaya pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi salah satunya kerajinan tenun,” ujarnya.(**)
