Ketua Poktan Sebut Berikan Uang Penunjang Senilai 9 Juta Lebih Ke UPT Kehutanan TTS.

Berita352 Dilihat

Ket Foto : Nampak kantor UPT Kehutanan Kabupten TTS 

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota

SUARA TTS. COM | SOE – Ketua kelompok tani Yerusalem, Parco Paulus Salem menyebut memberikan uang senilai 9 juta lebih kepada pihak UPT kehutanan dalam program Hutan Tanaman Rakyat (HTR) pada tahun 2022 lalu. Uang itu disebutnya sebagai biaya penunjang untuk pihak UPT Kehutanan dalam program HTR.
Namun sayangnya, pembayaran biaya penunjang kwitansinya tidak dimaksudkan dalam laporan pertanggungjawaban.
“ Saya ada kasih uang untuk item biaya penunjang senilai 9 juta lebih yang diberikan dalam tiga tahapan. Saya langsung kasih ke bendahara dan ada kuitansi penerimaannya. Namun anehnya, kuitansi itu tidak masuk dalam laporan pertanggungjawaban kelompok kami,” keluhnya.

Untuk diketahui, kelompok tani Yerusalem yang beralamat di Desa Kuatae mendapatkan program HTR seluas 30 Ha dengan anggaran mencapai 195 juta. Dimana di atas lahan 30 Ha tersebut ditanam aneka tanaman produktif umur panjang.
Daud Ufi, ketua kelompok Tapen mengaku, memberikan uang senilai 4.400.000 kepada pihak UPT sebagai uang penunjang di tahap 2 pencairan. Dirinya mengaku, penyerahan uang tersebut diberikan kepada bendahara namun tidak menggunakan kuitansi.
Dirinya akan meminta kuitansi biaya penunjang tersebut sehingga bisa dimasukan dalam laporan pertanggungjawaban.
“ Saya ada kasih uang penunjang di bendahara senilai Rp.4.400.000 tapi waktu itu tidak sempat pakai kuitansi. Nanti saya mau minta kuitansi saat masukan laporan sehingga bisa satu kali termuat,” ujarnya.
Terpisah, Ketua kelompok Tunas Harapan, Leonardus Selan mengaku, menyerahkan uang senilai Rp. 3.000.000 kepada oknum pegawai UPT. Uang itu disebutnya sebagai uang terima kasih.
Dimana kelompoknya mendapatkan alokasi anggaran  190 juta untuk penanaman aneka tanaman produktif di lahan seluas 30 Ha di Desa Noemeto.
“ Saya ada kasih uang di Ibu yang kerja di UPT tiga kali. Pertama 1 juta, kedua 500 ribu dan ketiga 1,5 juta,” terangnya.

Kepala UPT Kehutanan TTS,Frans Fobia saat dikonfirmasi,Rabu 28 /2/2023) mengakui jika ada titipan uang dari kelompok, Namun saat itu belum dana untuk UPT.

“Waktu  lalu kita belum dibantu Dinas dan kelompok minta pendampingan sehingga mereka kasih uang,untuk teman teman bisa turun. Tapi sekarang kita sudah dibantu Dinas jadi nanti uang itu dialihkan”,ujar Frans.(DK)

Editor : Erik Sanu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *