[ad_1]
Jakarta, SUARATTS.COM —
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi kasus cacar monyet atau monkeypox di DKI Jakarta menjadi 14 kasus sejak ditemukan pada 13 Oktober 2023.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan jumlah tersebut berdasarkan data per Kamis (26/10).
“Di Indonesia sendiri sampai hari ini, ini data sampai tadi malam tanggal 26 kita sudah 14 kasus konfirmasi,” kata Maxi dalam konferensi pers secara daring.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maxi menyebut terdapat dua kasus probable yang bergejala dan kontak erat dengan pasien positif cacar monyet. Namun, belum dilakukan pemeriksaan laboratorium.
“Kemudian ada sembilan suspek, ini ada gejala dan kita sudah ambil sample tinggal menunggu hasil. Dan yang sudah dinyatakan discarded 17,” ucapnya.
Maxi menyampaikan rata-rata kasus cacar monyet bertambah dua hingga tiga kasus setiap harinya.
Ia menjelaskan karakteristik dari kasus konfirmasi cacar monyet ini yakni laki-laki berusia 25 hingga 29 tahun sebanyak sembilan pasien. Ia menyebut mereka belum vaksinasi cacar saat berusia anak-anak. Kemudian usia 30 hingga 39 tahun sebanyak lima pasien.
“Semua laki-laki 100 persen. Metode penularan kemungkinan besar belum terbuka tapi kontak seksual. Orientasi seks paling banyak LSL (lelaki seks dengan lelaki) 86 persen. Hetero dan biseksual ada tapi paling banyak LSL,” jelas Maxi.
“Kondisi penyakit penyerta dari 14 itu 12 HIV dan juga disamping HIV ada sifilis lima, tapi ada satu orang hipertensi,” sambungnya.
Maxi mengatakan Kemenkes telah melakukan vaksinasi cacar monyet. Kemenkes menargetkan vaksinasi terhadap 500 orang dengan 1.000 dosis.
Ia menyebut vaksin cacar monyet telah diberikan kepada 157 orang pada hari ketiga pelaksanaan vaksinasi.
“Hari ke tiga kita 157 orang dari target yang mestinya 38 persen kita dapat 31 persen. Jadi vaksinasi sudah jalan,” katanya.
Maxi mengatakan kasus cacar monyet menular melalui hubungan seksual. Orang yang berhubungan seksual dengan banyak pasangan berisiko tertular cacar monyet.
(lna/isn)
[Gambas:Video CNN]
