[ad_1]
Jakarta, SUARATTS.COM —
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengonfirmasi penambahan dua kasus cacar monyet atau monkeypox di Jakarta. Dengan demikian, total kasus yang ditemukan sejak 2022 kini tercatat menjadi 19 kasus.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan jumlah tersebut berdasarkan data per 29 Oktober pukul 19.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 19 kasus itu, sebanyak 18 pasien merupakan kasus positif aktif alias belum sembuh.
“Kasus positif total 19 orang. Satu kasus Agustus 2022 sembuh,” kata Ngabila dalam Keterangannya, Senin (30/10).
Ngabila mengatakan 18 pasien positif aktif cacar monyet masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit. Mereka semuanya berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 25-50 tahun.
“Kasus positif aktif 18 orang, positivity rate PCR 33 persen, semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun,” ucapnya.
Ngabila menyampaikan sejauh ini terdapat 10 orang yang diduga bergejala cacar monyet. Sementara 36 orang lain yang sempat masuk kategori suspek telah dinyatakan negatif berdasar hasil pemeriksaan PCR.
Ia mengatakan vaksin cacar monyet telah diberikan kepada 383 orang kelompok yang berisiko tinggi.
“Total menerima vaksinasi 383 orang (dari target 495 orang),” ujar Ngabila.
(lna/fra)
[Gambas:Video CNN]