Ket Foto : Lokasi pembangunan Puskesmas pembantu di desa Noemeto
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.
SUARA TTS. COM | SOE – Masyarakat Desa Noemeto, Kecamatan Kota Soe menyambut baik pelaksanaan pembangunan puskesmas pembantu (Pustu) di desa tersebut. Pasalnya selama ini desa tersebut belum memiliki bangunan Pustu sehingga para tenaga kesehatan desa terpaksa harus berkantor dan melakukan pelayanan di kantor desa.
Otniel Faot, tokoh masyarakat setempat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten TTS atas perhatian yang diberikan kepada Desa Noemeto dengan membangun gedung Pustu. Keberadaan Pustu tersebut akan menjadi pusat pelayanan kesehatan di tingkat desa.
“ Kami (masyarakat Desa Noemeto) sangat senang dan menyambut baik program pemerintah dengan membangun gedung Pustu di Desa Noemeto tahun ini. Keberadaan Pustu ini sudah sejak lama kami rindukan karena di desa kami belum ada gedung Pustu selama ini,” ungkap Otniel kepada awak media, Kamis 3 Agustus 2023.
Ditambahkan Elias Faot, tokoh masyarakat lainnya, karena selama ini tidak ada Pustu di desa tersebut, apabila ada warga yang sakit ataupun hendak melahirkan maka harus langsung dibawa ke puskesmas atau rumah sakit umum dengan kondisi jalan yang agak memperhatikan.
” Kami sangat senang dengan keberadaan gedung Pustu ini. Karena kalau sudah ada Pustu di sini, masyarakat yang sakit atau hendak melahirkan bisa mendapatkan pertolongan pertama di Pustu,” katanya.
Dirinya berharap,dengan keberadaan gedung Pustu tersebut, kedepan bisa ada pelayanan dokter di desa untuk mendekatkan pelayanan kesehatan. Para petugas kesehatan juga diharapkan bisa selalu berada di gedung Pustu
“Kalau gedungnya sudah ada dan fasilitas penunjangnya lengkap maka kita berharap ada dokter yang bisa secara berkala melakukan pelayanan kesehatan di Pustu,” pintanya.
Ditambahkan Kepala Desa Noemeto, Samgar Kian dengan adanya gedung Pustu tersebut akan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Karena selama ini pelayanan kesehatan di tingkat desa terkendala dengan fasilitas gedung yang memadai.
” Selama ini salah satu pergumulan pemerintah desa dan masyarakat adalah keberadaan gedung Pustu. Karena belum ada gedung Pustu, para tenaga kesehatan desa terpaksa harus berbagi ruangan dengan perangkat desa di kantor desa. Tentunya hal ini menyebabkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi kurang maksimal. Ke depan, dengan keberadaan gedung Pustu ini tentunya akan meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat desa kami,” terangnya.
Untuk mendukung program pembangunan gedung Pustu tersebut, Kades Samgar dengan suka rela menyerahkan sebidang tanah sebagai lokasi pembangunan gedung Pustu. Hal ini sebagai wujud nyata dukungan pemerintah desa dan masyarakat akan program pemerintah dalam penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai.
“ Begitu ada informasi kalau desa kami menjadi salah satu desa penerima manfaat pembangunan gedung Pustu, saya langsung dengan inisiatif sendiri menyerahkan sebidang tanah sebagai lokasi pembangunan gedung tersebut,” ujarnya.
Disinggung mengenai pelaksanaan pembangunan Pustu, Kades Samgar menyebut saat ini sudah mulai dilakukan pembangunan fondasi. Dirinya berharap, pelaksanaan program tersebut bisa berjalan lancar sehingga tahun ini gedung tersebut bisa langsung dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan di tingkat desa.
“ Pelaksanaan pekerjaan sementara berjalan dan kita berharap bisa selesai tepat waktu,” harapnya. (DK)
Editor : Erik Sanu