Ket Foto : Kepala Desa Oenino, Yedid H.Nenobais.
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Kepala Desa Oenino, Kecamatan Oenino, Kabupaten TTS,Yedid H.Nenonbais membatah jika dirinya jarang masuk kantor seperti yang dikeluhkan oleh sejumlah warga.
Kepada SUARA TTS.COM via telpon,Selasa 4/4/2023, Yedid mengaku tidak tau adanya penyegelan. Dirinya hanya diberitahu oleh staf bahwa ada penyampaian aspirasi dari masyarakat.
“Saya tidak tau,karna kemarin ada ikut rapat koordinasi tingkat Kecamatan di Desa Abi”,ujar Kades Yedid.
Ditanya apakah ada koordinasi dari pihak keamanan, ia mengaku hanya dari Kodim sedangkan pihak kepolisian tidak ada.
Dirinya juga membantah apa yang disampaikan oleh warga terkait jarang masuk kantor dan tidak transparan dalam pengelolaan dana desa.
“Saya baru 8 bulan jadi kepala desa,masa sudah ada anggaran,ini saya sementara musdes. Itu semua tidak benar. Saya menduga ada kepentingan pihak tertentu dibalik semua itu. “, Ujarnya.
Sementara itu Kapospol Oenino, Aipda Hans Riwala dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengakui jika ada penyampaian aspirasi dari masyarakat. Menurutnya saat itu ia bersama anggota dan Danposramil. Ditanya terkait koordinasi dengan kepala desa, Aipda Hans mengatakan dirinya tau jika kepala desa sedang mengikuti rapat koordinasi sehingga tidak ingin mengganggu.Ket foto : Nampak Kepala Desa Oenino bersama masyarakat sedang menggelar musyawarah Desa
Diberitakan sebelumnya,warga Desa Oenino, Kecamatan Oenino, Kabupaten TTS menyegel kantor desa akibat kecewa dengan kinerja Kades Oenino Yedid H Nenobais yang jarang masuk kantor dan tidak transparan dengan pengelolaan Dana Desa.
Warga yang dipimpin Tera Fina dan Anderias Fina menyegel Kantor Desa sebagai bentuk protes terhadap Kepala desa,Senin 03/04 kemarin sekira pukul 10:00 WITA.
Kepada wartawan Senin (03/04/2023) sekira pukul 16:00 wita kemarin sore,Tera Fina dan Anderias Fina didampingi sejumlah masyarakat Desa Oenino menjelaskan bahwa mereka sangat kecewa dengan kinerja Kepala Desa Oenino Yedid H Nenobais yang sudah dua tahun menjabat namun pembangunan belum nampak.
Selain itu penyelenggaraan pemerintahan tidak nampak seperti tidak ada rapat , tidak ada musdus dan musdes, tidak transparan dalam mengelola dana desa bahkan kantor desa tidak difungsikan.
” Kami sangat kecewa karena kantor tidak difungsikan dan juga tidak ada aktifitas pemerintahan”, Jelas Tera Fina.
Lebih jauh Tera menguraikan lebih jauh bahwa selama ini urusan pelayanan surat menyurat warga sangat mengalami kesulitan.
“Kita sakit dan hal mau urus SKTM tapi tidak pernah ketemu kepala des. Dicari ke rumah pun mendapat jawaban bahwa tugas di luar dan sebagainya,karna itu daripada tidak difungsikan yah kantor kami segel dan kami minta Bapak Bupati Egusem Piter Tahun yang datang buka”,ujarnya.
Pihaknya menuntut Bupati Timor Tengah Selatan, Egusem Piter Tahun untuk segera mencopot Yedid H Nenobais dari jabatannya sebagai Kepala Desa Oenino dan menempatkan Penjabat Kepala Desa untuk menyelamatkan situasi dan pelayan kemasyarakatan.
Sementara itu Camat Oenino, Ebenheiser D I Nenabu dikonfirmasi via telpon semalam menjelaskan bahwa terhadap Kades Oenino Yedid H Nenobais, pihaknya telah mengeluarkan surat penegasan tiga kali.Pasalnya sampai hari ini Kades belum memasukan SPJ, pertanggung jawaban Perdes Dana Desa untuk diverifikasi dan di kirim ke Dinas PMD untuk di asistensi.
Tak hanya itu, 5 Desa lainnya sudah selesai pelayanan BLT, sudah selesai Musdes, Musrengbangcam bahkan Musrengbang Kabupaten sudah selesai namun Oenino tidak muncul.
“Berdasarkan situasi yang terjadi, kami menghimbau kepada masyarakat untuk jangan segel kantor desa agar pelayanan kemasyarakatan tetap jalan tetapi kami menyarankan agar masyarakat menghadap Bupati untuk menyampaikan aspirasi dan menceritakan kemelut yang terjadi selama ini.” Katanya.
Pantauan wartawan di i Kantor Desa Oenino, Kapospol Oenino Aipda Hans Riwala didampingi anggota, Danposramil Serka Sefaridus Kase dan anggota berhasil melakukan komunikasi dengan masyarakat sehingga tepat pukul 16:00 wita kemarin sore pintu Kantor Desa sudah dibuka.(Sys).