Kades Kiki Diduga Hamili Guru SD, Minta Gugurkan Kandungan

Berita138 Dilihat

Ket foto : Nampak Kabid PPA, Dinas P3A Kabupaten TTS, Andy Kalumbang sedang duduk bersama MT dan seorang kerabat MT

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.

SUARA TTS. COM | SOE – Kepala Desa Kiki, Kecamatan Fatukopa berinisial YN diduga menghamili guru SD berinisial MT. Usai hamil, bukannya bertanggung jawab, sang kades justru meminta korban untuk menggugurkan janin tersebut namun ditolak oleh korban.

Karena tak ada niat baik dari sang kades, korban lalu mengadukan sang kades ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten TTS.

Kabid PPA Dinas P3A Kabupaten TTS, Andy Kalumbang yang dikonfirmasi SUARA TTS. COM, Sabtu 26 Agustus 2023 mengatakan, saat ini korban dibawah perlindungan dan pendampingan Dinas P3A.

“ Laporan korban sudah kita terima dan saat ini korban dibawah perlindungan dan pendampingan kita,” ungkap Andy.

Baik korban maupun sang kades dikatakan Andy, masing-masing diketahui sudah berkeluarga. Suami korban diketahui sedang merantau ke Kalimantan selama ini.

Mengetahui korban ditinggal suaminya, sang kades sejak tahun 2021 berusaha mendekati korban. Awalnya korban menolak pendekatan tersebut karena sudah memiliki suami. Namun penolakan korban tak membuat sang kades patah semangat.

Sang kades terus mendatangi kediaman korban sambil menebar rayuan mautnya.

“ Korban ini awalnya menolak rayuan bapak desa. Namun karena bapak desa terus datang ke rumah korban dan menggoda korban, akhirnya korban pun “jatuh” dalam pelukan bapa desa,” ujar Andy.

Sejak Oktober 2022 lanjut Andy, korban dan bapak desa mulai menjalin hubungan cinta terlarang. Keduanya melakukan hubungan badan secara rutin setiap kali ada kesempatan. Setiap kali berhubungan badan, bapak desa selalu memberikan sejumlah uang kepada korban.

Namun begitu mengetahui korban hamil, bapak desa justru meminta korban untuk menggugurkan janinnya.

“ Begitu tahu kalau korban sudah hamil, bapak desa langsung minta korban untuk menggugurkan janinnya. Namun ditolak oleh korban. Korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak keluarga, RT setempat dan ke dinas P3A guna mendampatkan perlindungan dan pendampingan,” terangnya.

Dalam waktu dekat dikatakan Andy, Dinas P3A akan segera memanggil kades Kiki guna meminta klarifikasi atas pengaduan korban.

“ secepatnya kita akan panggil bapak desa Kiki,” tegasnya.

SUARA TTS. COM belum berhasil melakukan konfirmasi kepada Kades Kiki, YN. Baik pesan WhatsApp maupun panggilan telepon dari SUARA TTS. COM belum dijawab. (DK)

Editor : Erik Sanu 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *