Jalan Belakang RSUD Soe Tak Kunjung Dikerjakan, Warga Singgung Janji Bupati

Berita, Pemerintahan345 Dilihat

Ket foto ;Nampak ketua DPRD TTS, Marcu Mbau saat menerima pengaduan dari warga kelurahan Soe.

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.

SUARA TTS. COM | SOE – Enam warga Kelurahan Soe ditemani Lurah Soe, Rihi Raja, Kamis 12 Januari 2023 mendatangi Rujab Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau. Warga mengeluhkan akses jalan menuju kamar jenazah RSUD Soe yang dalam kondisi rusak. Saat musim penghujan, timbul genangan air hampir setinggi lutut orang dewasa.

Keadaan ini sudah berlangsung lama dan membuat warga setempat tak nyaman.

Oleh sebab itu, warga menemui Ketua DPRD TTS guna menyampaikan aspirasi agar jalan tersebut bisa benar-benar diperbaiki. Pasalnya, janji untuk memperbaiki jalan tersebut sudah pernah disampaikan Bupati, namun hingga kini tak juga dikerjakan.

“ Dari tahun 2019 pak bupati sudah pernah janji mau perbaiki itu jalan. Katanya secepatnya tapi sampai sekarang tidak tahu dikerjakan. Oleh sebab itu, kami datang hari ini untuk sampaikan aspirasi kepada wakil kami (ketua DPRD) agar bisa mendapatkan perhatian,” ungkap pendeta Eli Tari.

Selain Bupati lanjut Pendeta Tari, Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan bersama komisi III juga sudah turun ke lokasi guna melihat kondisi badan jalan yang rusak. Saat itu, wakil ketua langsung berkoordinasi dengan Dinas PU untuk bisa lakukan perbaikan. Namun sayangnya usai Dinas PU turun hingga kini belum ada pekerjaan.

“ Dari Dinas PU sebenarnya sudah turun ke lokasi katanya mau kerja yang tanggal 4 Desember itu bersamaan dengan hari bakti PU. Namun tidak jadi kerja dengan alasan ada oknum warga yang menolak,” terangnya.

Ditambahkan Lurah Soe, Rihi Raja genangan air timbul memang sudah sangat mengganggu para pengendara kendaraan bermotor ketika melintasi ruas jalan itu. Pasalnya genangan air yang timbul hampir setinggi lutut orang dewasa.

“ jalan itu memang sudah harus diperbaiki. Selama ini hanya masuk P1 tapi tidak tahu dikerjakan. Padahal jalan itu menjadi akses ke kamar jenazah RSUD Soe,” katanya.

Ketua DPRD TTS, Mbau mengatakan, untuk saat ini pekerjaan jalan tersebut memang tidak bisa dilakukan karena pembahasan anggaran sudah selesai. Paling cepat pekerjaan bisa dilakukan pada perubahan anggaran atau pada APBD Induk 2024.

“ Bapa semua saya mau jujur saja, kalau sekarang tidak bisa kerja karena pembahasan anggaran sudah habis. Paling cepat di perubahan atau di induk 2024. Kalau 2024 saya jamin pasti kerja,” sebut Marcu.

Terpisah, Kadis PU Kabupaten TTS, Lens Liu menjelaskan alasan dibalik tidak dikerjakannya ruas jalan belakang RSUD Soe tersebut. Ia menyebut ada warga yang menolak pekerjaan tersebut. Oknum warga tersebut khawatir jika badan jalan ditinggikan maka halaman rumahnya yang akan tergenang.

“ Ada warga yang tolak waktu kita mau kerjakan sehingga tidak jadi kita kerjakan. Kita berharap pihak pemerintah kelurahan bisa menyelesaikan persoalan tersebut,” jelasnya.

Untuk saat ini dikatakan Lens, perbaikan ruas jalan itu tak bisa dilakukan karena ketiadaan anggaran. Apa lagi, APBD induk sudah diketuk. (DK)

Editor : Erik Sanu 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *