Ket Foto : Nampak pekerjaan jalan alternatif Kolonakaf sedang dilakukan
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu.
SUARA TTS.COM | SOE – Jalan alternatif Kolonakaf,Desa Napi, Kecamatan Kie mulai dikerjakan sejak Senin (6/2/2023).
Ini setelah keluarga besar Nesimnasi, Soinbala dan Asbanu dan keluarga terkait bersedia melepaskan tanah untuk pembangunan jalan alternatif.
Kepala Dinas PUPR TTS, Marthelens Ch. Liu kepada SUARA TTS.COM,Selasa (7/2/2023) mengatakan jalan alternatif mulai dikerjakan sejak kemarin setelah pendekatan yang dilakukan Camat Ki’e dan Kepala desa Napi dengan keluarga pemilik tanah.
Dikatakan pekerjaan jalan alternatif yang mulai dilakukan kemarin sore kurang lebih 800 meter.
“Kemarin Bapak Bupati turun langsung menelusuri jalan alternatif dan sudah mulai kerja dari kemarin,alat berat sementara di lokasi untuk kerja”,ujar Kadis Lens melalui layanan WhatsApp.
Dirinya berharap dengan dikerjakannya jalan alternatif, bisa segera selesai agar bisa digunakan oleh masyarakat.
Sementara untuk penanganan permanen, Pemda akan berkoordinasi dengan Bina Marga.”Saya sedang di Kupang untuk urus kolonakaf”, ujarnya.
Untuk diketahui tanah longsor yang parah di ruas jalan jalur Kolonakaf, Desa Napi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS ) mengakibatkan arus transportasi lumpuh total sejak Rabu, 1 Februari 2023.
Status jalan tersebut merupakan jalan Provinsi sehingga Pemda TTS hanya bisa melakukan penanganan darurat.
Lokasi tersebut longsor pada tanggal 10 Januari lalu dan sudah ditangani namun saat longsor kedua dan sedang dikerjakan, ada permintaan dari masyarakat untuk dilangsungkan ritual adat terlebih dahulu.
Akibatnya untuk datang ke kota, masyarakat hanya bisa menggunakan jalan alternatif selain jalur Kolonakaf meskipun jarak tempuhnya sangat jauh.
Jalan ini menghubungkan 9 Kecamatan dan 78 desa di wilayah Kabupaten TTS dan juga sebagai jalan penghubung ke Kabupaten Malaka dan Timor Leste.(Sys).