Example 728x250
Nasional

Jadi Rival, PDIP Ungkit Janji Gibran Tegak Lurus Arahan Megawati

0
×

Jadi Rival, PDIP Ungkit Janji Gibran Tegak Lurus Arahan Megawati

Sebarkan artikel ini

[ad_1]


Jakarta, SUARATTS.COM

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komaruddin Watubun mengungkit janji Gibran Rakabuming Raka akan tegak lurus kepada arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Namun kini Gibran menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto, rival PDIP di Pilpres 2024.

Menurut Komar, janji Gibran disampaikan saat partainya memanggil Wali Kota Surakarta itu buntut pertemuannya dengan Prabowo Subianto pada 19 Mei lalu. Padahal, partai kala itu telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dari PDIP.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saat itu Gibran menyampaikan terima kasih atas nasihatnya dan sebagai kader muda berjanji akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu Ketua Umum,” kata dia dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (26/10).

Menurut Komar, partai memanggil Gibran kala itu karena disinyalir pertemuannya dengan Prabowo tak hanya sebagai kepala daerah dan menteri. Meski dipanggil, Komar menyebut Gibran kala itu tak sampai dijatuhi sanksi. Pihaknya hanya menyampaikan nasihat agar Gibran patuh pada aturan partai.

“Saat itu, sebagai kader yang yunior, kami tidak menjatuhkan sanksi. Kami berikan nasihat untuk patuh pada aturan partai,” ucap dia.

Kini, usai resmi menjadi cawapres Prabowo dan telah daftar ke KPU, Komar menyebut keanggotaan Gibran sebagai kader PDIP telah berakhir secara otomatis. Namun, dia mengaku tak ambil pusing. Sebab, dalam organisasi partai seorang kader yang pindah, berhenti, atau keluar merupakan hal yang wajar.

“Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi cawapres dari KIM,” kata dia.

Gibran secara resmi telah mendaftar sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Keduanya juga telah melakukan pendaftaran ke KPU pada Rabu (25/10).

Prabowo dan Gibran diusung sembilan partai, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PSI, PBB, Partai Gelora, Partai Prima, dan Partai Garuda.

(thr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: jangan klik kanan ya...