Ket Foto : Ilustrasi
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.
SUARA TTS. COM | SOE – IB (22) wanita asal Kuanfatu yang melaporkan mantan Kapolsek Kuanfatu Iptu Nikolas Bisinglasi ke Polres TTS atas dugaan penipuan dan ingkar janji menikah, Jumat 13 Januari 2023 melahirkan seorang bayi laki-laki. Ditemani keluarga dan petugas dari Yayasan Sanggar Suara Perempuan (YSSP), IB melahirkan di RSUD Soe sekitar pukul 13.00 WITA.
Yunri Kolimon, Koordinator Divisi Pendampingan korban, YSSP yang mendampingi IB membenarkan jika IB telah melahirkan bayi laki-laki. Sebelumnya, IB dibawa ke RSUD Soe pada Kamis malam.
“ Tadi jam 1 siang IB sudah melahirkan bayi laki-laki,” ungkap Yunri.
Saat ini lanjut Yunri, selain didampingi pihak YSSP, IB juga ditemani keluarganya.
“ ada om, tanya dan bai dari IB yang ikut menjaganya di RSUD Soe,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan mengapresiasi langkah yang diambil Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa yang menonaktifkan sementara Iptu Nikolas Bisinglasi dari jabatan Kapolsek Kuanfatu. Iptu Nikolas dinonaktifkan usai wanita berinisial IB (22)
melaporkannya atas kasus dugaan penipuan dan ingkar janji menikah. Apa lagi, saat ini IB diketahui tengah mengandung anak yang diduga merupakan hasil hubungannya dengan Iptu Nikolas.
“ Kita mengapresiasi langkah yang diambil Pak Kapolres tersebut. Itu langkah yang tepat sehingga yang bersangkutan (Iptu Nikolas) bisa berkonsentrasi dengan kasus hukum yang menjerat dirinya. Dan, pelayanan di Polsek Kuanfatu bisa tetap berjalan lancar tanpa terganggu kasus tersebut,” ungkap Religius kepada SUARA TTS. COM, Jumat 13 Januari 2023.
Dirinya berharap, pasca IB melaporkan kasus tersebut ke Polres TTS, penyidik bisa segera bekerja untuk menuntaskan kasus itu. Selain itu, secara kode etik Iptu Nikolas harus segera diproses dan dijatuhkan sanksi jika terbukti.
“ Kasus ini telah banyak menyedot perhatian publik sehingga kita berharap pihak Polres TTS bisa bergerak cepat dan memprioritaskan penanganan kasus ini agar bisa segera tuntas,” pinta politisi PKB ini. (DK)
Editor ; Erik Sanu