Ket Foto : Nampak vibro sedang menggilas sertu yang sudah dihambur di jalan belakang RSUD Soe
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM | SOE – Persoalan genangan air yang terjadi ruas jalan belakang RSUD Soe, tepatnya di RT 07/ RW 03 Kelurahan Soe akhirnya teratasi. Jumat 13 Januari 2023, petugas Dinas PU Kabupaten TTS menurunkan dua alat berat untuk meratakan timbunan sertu yang sebelumnya sudah diturunkan warga.
Kehadiran dua alat berat tersebut tak lepas dari kehadiran Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau dan Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan yang langsung turun ke lokasi.
Setelah tiba, keduanya sempat berdiskusi dengan warga setempat sebelum Ketua DPRD TTS menghubungi Kepala Dinas PU, Lens Liu untuk meminta agar alat berat diturunkan ke lokasi tersebut.
Tak lama setelah dihubungi Ketua DPRD TTS, dua kendaraan alat berat tiba di lokasi guna menimbun cekungan badan jalan dengan menggunakan tanah sertu.
Kepada SUARA TTS. COM, Marcu Mbau dan Religius Usfunan mengatakan, untuk penangan sementara agar tidak timbul genangan air di badan jalan tersebut, maka cekungan pada badan jalan ditimbun dengan tanah sertu.
Kedepan jika sudah tersedia anggaran baru akan dilakukan pekerjaan hotmix di ruas jalan tersebut.
“ Untuk sementara guna mengatasi persoalan genangan air maka timbun dengan tanah sertu lalu diratakan dan dipadatkan dengan alat berat dari Dinas PU,” ungkap keduanya.
Sekertaris Dinas PU Kabupaten TTS, Ferdy Timo langsung turun tangan memantau pekerjaan tersebut. Ia nampak ditemani beberapa stafnya. Camat Kota Soe, Grace Fallo dan Danramil Kota Soe ikut memantau pekerjaan tersebut. Pekerjaan pemadatan rampung sekitar pukul 16.00 WITA.
Diberitakan sebelumnya, Enam warga Kelurahan Soe ditemani Lurah Soe, Rihi Raja, Kamis 12 Januari 2023 mendatangi Rujab Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau. Warga mengeluhkan akses jalan menuju kamar jenazah RSUD Soe yang dalam kondisi rusak. Saat musim penghujan, timbul genangan air hampir setinggi lutut orang dewasa.
Keadaan ini sudah berlangsung lama dan membuat warga setempat tak nyaman.
Oleh sebab itu, warga menemui Ketua DPRD TTS guna menyampaikan aspirasi agar jalan tersebut bisa benar-benar diperbaiki. Pasalnya, janji untuk memperbaiki jalan tersebut sudah pernah disampaikan Bupati, namun hingga kini tak juga dikerjakan.
“ Dari tahun 2019 pak bupati sudah pernah janji mau perbaiki itu jalan. Katanya secepatnya tapi sampai sekarang tidak tahu dikerjakan. Oleh sebab itu, kami datang hari ini untuk sampaikan aspirasi kepada wakil kami (ketua DPRD) agar bisa mendapatkan perhatian,” ungkap pendeta Eli Tari.
Selain Bupati lanjut Pendeta Tari, Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan bersama komisi III juga sudah turun ke lokasi guna melihat kondisi badan jalan yang rusak. Saat itu, wakil ketua langsung berkoordinasi dengan Dinas PU untuk bisa lakukan perbaikan. Namun sayangnya usai Dinas PU turun hingga kini belum ada pekerjaan. (DK)
Editor : Erik Sanu
