Gedungnya Mewah, Kantor Desa To’i Terbaik di Kabupaten TTS, Ada CCTV

Berita102 Dilihat

Ket foto : Kantor Desa To’i, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS 

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.

SUARA TTS. COM | SOE – Desa To’i yang terletak di Kecamatan Amanatun Selatan memiliki kantor desa yang sangat mewah, bisa disebut terbaik di Kabupaten TTS. Kantor desa berukur 8 X 18 meter tersebut dilengkapi dengan 8 kamera CCTV dan berplafon gypsum. Lantai kantor desa terbuat dari keramik berpadu granit untuk membentuk pola yang indah.

Untuk mempercantik tampilan plafon, Pemdes To’i memasang lampu hias warna-warni di bagian kolom-kolom plafon. Ketika dinyalakan, kelap-kelip nyala lampu hias mempermanis tampilan plafon.

Di bagian halaman kantor desa, perpaduan batu kolbano dan batu lokal yang dipasang dengan pola tertentu di atas campuran beton memberikan kesan mewah pada halaman depan kantor desa. Di sisi kiri, terdapat kolam air hias dengan dua pancuran air bertingkat.

Masih dalam kompleks kantor desa, terdapat gedung balai pelatihan masyarakat pada sisi kiri dan lapangan olahraga (badminton dan lapangan voli) di bagian depan sisi kanan. Ket foto : Nampak lingkungan kantor desa To’i dari sudut lain.

Untuk diketahui, kompleks kantor desa sendiri berukuran 1000 meter persegi yang seluruhnya sudah dipagar.

Soal penerangan, terdapat 32 unit lampu taman yang di pasang di kompleks kantor desa. Untuk mempercantik tampilan pada malam hari, Pemdes To’i juga memasang lampu hias warna-warni pada setiap anak tangga dalam kompleks kantor desa.Ket Foto : Kepala Desa To’i,Jidro H.N Lakapu

Kepala Desa To’i, Jidro Lakapu mengatakan, pembanguan kantor desa To’i memakan waktu hampir tiga tahun, yang dimulai pada November 2020 dan telah diresmikan oleh Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun pada (8/9/2023). Pekerjaan kantor desa tersebut dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.

“ Untuk bahan lokal, seperti kayu dan batu, itu sumbangan dari masyarakat. Sedangkan untuk bahan non lokal, kita ada iuran bersama untuk membiayainya,” ungkap Jidro kepada SUARA TTS. COM, Kamis 14 September 2023.

Ditanya terkait tukang, Jidro mengatakan, pembangunan kantor dan kompleks kantor desa dibangun oleh tukang lokal secara swadaya tanpa dibayar.

“ Mulai dari bangun kantor sampai penataan halaman ini orang lokal sendiri yang kerja secara swadaya. Kita tidak pakai jasa arsitektur atau kontraktor. Ide apa yang muncul di kepala itu yang kita kerjakan,” ujarnya.

Jidro menyebut, motivasi membangun kantor desa yang mewah adalah untuk bersaing dengan desa-desa lainnya di Indonesia. Sebab sebelumnya, bangunan kantor desa Toi sangat kumuh dan sudah nyaris ambruk.

“ Dengan kantor desa yang mewah, kita ini dikenal tak hanya sebatas di kabupaten TTS, tapi juga secara nasional. Kantor desa yang mewah ini menjadi kebanggaan untuk seluruh masyarakat Desa Toi,” tegasnya. (DK)

Editor : Erik Sanu 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *