[ad_1]
Jakarta, SUARATTS.COM —
Putri Presiden Keempat Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid memutuskan untuk mengambil cuti dari jabatannya sebagai Direktur Wahid Foundation usai menggelar deklarasi mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024, Jumat (27/10) kemarin.
Wahid Foundation merupakan sebuah lembaga yang didirikan oleh Gus Dur pada tahun 2004 lalu yang memiliki fungsi menjalankan kerja sosial dan kemanusiaan dalam semangat pemikiran Gus Dur.
“Saat ini, saya ingin mengumumkan keputusan saya untuk mengambil cuti dari jabatan Direktur Wahid Foundation,” kata Yenny dalam keterangannya di laman resmi Wahid Foundation.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yenny menegaskan keputusan tersebut diambil untuk menjaga independensi, imparsialitas, dan integritas lembaga.
Ia menegaskan penting bagi Wahid Foundation untuk tetap menjaga independensi sehingga dapat terus menjalankan misi dengan integritas dan dedikasi penuh tanpa memandang pilihan politik individu.
“Lembaga Wahid Foundation perlu menjalankan perannya secara independen dalam konteks politik,” kata Yenny.
Yenny turut menekankan Wahid Foundation terus berkomitmen untuk melanjutkan upaya-upaya kemanusiaan, promosi toleransi, serta mendukung kerja-kerja sosial yang sesuai dengan visi dan misi lembaga.
Ia juga memastikan tim dan staf Wahid Foundation akan terus melanjutkan pekerjaan yang telah dimulai.
“Saya memastikan bahwa pilihan politik saya tidak mempengaruhi integritas dan komitmen terhadap kerja-kerja kemanusiaan Wahid Foundation,” kata Yenny.
Sebelumnya Yenny telah resmi mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. Dukungan Yenny ini juga diikuti dukungan dari Barisan Kader Gus Dur yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10).
“Karena kedekatan roso tersebut, maka kami barisan para kader Gus Dur menyatakan mendukung pasangan Ganjar dan Mahfud MD,” kata Yenny di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10).
Adapun saat ini terdapat tiga pasangan bakal capres-cawapres yang sudah mendaftar ke KPU. Mereka di antaranya Ganjar-Mahfud, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
(rzr/DAL)
[Gambas:Video CNN]
