[ad_1]
Jakarta, SUARATTS.COM —
DPR akan segera mengatur jadwal untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon Panglima TNI baru, KSAD Jenderal Agus Subiyanto.
Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan pihaknya kini memiliki waktu hingga 20 hari ke depan untuk mengatur jadwal fit and proper test terhadap Agus.
Fit and proper test akan dilakukan oleh Komisi I DPR yang fokus mengurus bidang pertahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Yang jelas aturannya setelah diterima oleh DPR [Surpres] maka kita punya waktu 20 hari. Kira-kira dalam ruang kendali ruang itulah yang akan ditentukan untuk fit and proper test,” ucap Lodewijk di kompleks parlemen, Selasa (31/10).
Saat ini, kata dia, pihaknya akan segera menggelar rapat pimpinan DPR untuk menindaklanjuti surpres usulan calon Panglima TNI. Surpres kemudian akan dibahas lebih lanjut lewat Badan Musyawarah (Bamus) DPR, sebelum diserahkan ke Komisi I.
Selanjutnya, Komisi I akan melakukan serangkaian proses penetapan calon Panglima. Mulai dari seleksi administrasi, fit and proper test, dan kunjungan ke kediaman calon Panglima.
“Dari fit and proper test ini tentu yang dilapor dari Komisi I dilaporkan kepada Ketua DPR kemudian setelah itu kita rencanakan untuk pengambilan keputusan pada tingkat dua yaitu pada rapat paripurna,” ucap Lodewijk.
Sementara itu, Puan secara resmi telah mengumumkan bahwa pihaknya telah menerima Surpres usulan Calon Panglima TNI baru pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada 26 November mendatang.
“Nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto SE MSi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD),” kata Puan usai rapat paripurna pembuakaan masa sidang II DPR, Selasa (31/10).
Agus sendiri baru naik pangkat menjadi jenderal setelah dilantik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10).
Pria yang pernah menjadi Dandim 0735/Surakarta dan Danpaspampres itu naik pangkat jadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurrachman yang akan memasuki masa pensiun.
(thr/kid)
[Gambas:Video CNN]