Ket foto ; Nampak suasana Rakercab dan Pembekalan Caleg yang digelar DPC PKB Kabupaten TTS di kantor Sekertariat DPC PKB.
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM | SOE – Jelang pelaksanaan pemilu, DPC PKB Kabupaten TTS menggelar rapat kerja cabang (Rakercab) dan pembekalan Caleg selama dua hari (Sabtu 11 November dan Minggu 12 November) bertempat di kantor sekertariat DPC PKB. Selain menghadirkan koordinator wilayah timur, Muhamad Syakir Ramdoni dan Fendy Gah selaku ketua lembaga pemenangan pemilu (LPP) Propinsi NTT, dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari KPUD TTS dan Bawaslu TTS.
Kegiatan yang diikuti seluruh caleg kabupaten dan propinsi tersebut, dikatakan Ketua DPC PKB Kabupaten TTS, Religius Usfunan bertujuan untuk mengevaluasi kinerja DPC termaksud di dalamnya kinerja membangun konsolidasi dan sosialisasi partai untuk pemenangan pemilu 2024. Dari hasil evaluasi, nantinya akan dibuat rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh LPP dan Caleg.
“ Moment Rakercab dan pembekalan Caleg ini kita gunakan untuk mengevaluasi kerja-kerja kita selama ini. Apa-apa yang masih kurang, atau kesalahan yang kita lakukan di lapangan kita evaluasi untuk selanjutnya kita perbaiki. Dari hasil evaluasi akan dibuatkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh DPC dan para Caleg guna pemenangan di Pemilu mendatang,” ungkap pria yang akrab disapa Egi ini. Ket foto : Nampak suasana Rakercab dan Pembekalan Caleg yang digelar DPC PKB di kantor Sekertariat DPC PKB TTS.
Selain itu lanjut Egi, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemantapan terkait strategi pemenangan pemilu. Mulai dari startegi sosialisasi, konsolidasi hinggga penggalangan massa.
Para caleg juga diingatkan terkait anti politik uang dan diingatkan untuk menaati seluruh regulasi dalam pemilu.
“ Kader PKB adalah garda terdepan untuk melawan politik uang. Politik uang hanya akan merusak demokrasi dan memberikan pembelajaran politik yang salah kepada masyarakat. Oleh sebab itu, ketika melakukan sosialisasi diri, para Caleg PKB akan mengingatkan masyrakat untuk melawan politik uang,” ujarnya,
Terkait target Pileg, Egi menegaskan untuk DPC PKB Kabupaten TTS menargetkan per Dapil meraup 2 kursi.
“ Target kita jelas, dua kursi per Dapil. Oleh sebab itu, kita terus melakukan penguatan kapasitas para caleg dan menentukan startegi yang tepat,”bebernya.
Sementara itu, Komisoner Bawaslu Kabupaten TTS, Aryandi Amiruddin, ST mengajak para calon legislatif untuk mengawasi para penyelenggara pemilu khususnya lembaga adhoc. Hal ini penting untuk memastikan penyelenggara pemilu benar-benar netral.
“ Tolong, bantu awasi kami (penyelenggara) juga. Kalau ada penyelenggara yang tidak netral segera laporkan ke Bawaslu sehingga kita bisa berproses. Jika terbukti tidak netral maka oknum penyelenggara bisa diberikan sanksi diberhentikan,” pintanya. (DK)
Editor : Erik Sanu