Dokpol Polda NTT Otopsi Jenazah VT, Keluarga Sempat Menolak

Berita, Hukrim124 Dilihat

Ket foto : Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu (kemeja Putih).

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.

SUARA TTS. COM | SOE – Dokter kepolisian (Dokpol) dari Bid Dokkes Polda NTT hari ini, Senin 11 September 2023 melakukan otopsi terhadap jenazah VT. Hal ini guna mengetahui secara pasti penyebab kematian VT.

Pihak keluarga korban dikatakan Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu sempat menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah VT dengan alasan penyebab kematian korban sudah diketahui yaitu akibat terbakarnya masker yang digunakan korban.

“ Tim dokter dari Polda NTT sementara dalam perjalan ke Soe guna melakukan otopsi terhadap jenazah VT. Otopsi ini dilakukan guna memastikan penyebab kematian korban,” ungkap Joel kepada SUARA TTS. COM, Senin 11 September 2023 di ruang kerjanya.

Usai menerima laporan tersebut dari Idi Manu, suami VT terkait dugaan terjadinya kelalaian yang diduga dilakukan Oknum Petugas Piket pada ruang mawar RSUD Soe hingga berujung terbakarnya masker Oksigen, pihak penyidik Polres TTS telah mengambil keterangan Idi Manu. Selain itu, penyidik juga langsung mengamankan, tabung oksigen, masker yang terbakar, selang dan regulator yang sempat digunakan VT saat kejadian.

“ Baru satu saksi yang kita ambil keterangan. Hari ini kita akan kirim lagi surat permintaan keterangan terhadap sejumlah saksi lainnya,” terang Joel.

Terpisah, Direkur RSUD Soe, dr. Erwin Leo mendukung pihak kepolisian dalam mengungkap insiden terbakarnya masker oksigen yang digunakan VT. Pihak RS siap memberikan keterangan guna mengungkap insiden tersebut.

“ Kita berharap pihak kepolisian segera mengungkap dibalik insiden tersebut. Kami (pihak RS) merasa janggal dengan kejadian tersebut,” sebutnya. Mewakili pihak RS dan pribadi, dr. Erwin mengucapkan turut berduka atas meninggalnya VT.

Diberitakan sebelumnya, Direktur RSUD Soe, dr. Erwin Leo merasa janggal dengan insiden terbakarnya masker oksigen (pada bagian balon) yang dialami pasien VT (29) pada Sabtu 9 September 2023 malam di RSUD Soe. Dirinya merasa aneh, bagaimana masker tersebut bisa terbakar, padahal tabung oksigen dan selang oksigen (dari regulator ke masker) dalam kondisi baik (tidak terbakar).

Dirinya mempertanyakan dari mana sumber api berasal sehingga masker pasien pasien bisa terbakar. Namun ia mengaku, memiliki bukti untuk mengungkap insiden tersebut.

“ Tabung gas saja kalau bocor namun tidak ada pemicunya (api) maka tabung tidak akan meledak, apa lagi gabung oksigen. Ini tabung oksigen dalam kondisi baik, selang dalam kondisi baik, tapi anehnya masker pasien bisa terbakar? Ini apinya dari mana? Tapi kami ada bukti untuk mengungkap insiden ini. Buktinya akan kami serahkan kepada pihak kepolisian,” ungkap dr. Erwin didampingi Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD SoE Richard Sareng kepada SUARA TTS. COM, Senin 11 September 2023.

Dikutip dari Soepost, Idi L. Manu Warga Desa Puna Kecamatan Polen Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu 10 September 2023 melaporkan oknum petugas piket Ruang Mawar Rumah Sakit Umum Daerah Soe yang masih dalam status Lidik atas dugaan telah terjadi Dugaan Menyebabkan Mati atau Luka-Luka Karena Kealpaan.

Berdasarkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi dengan Nomor : STTLP/B/295/IX/2023/SPKT/POLRES TTS/POLDA NTT, tertanggal 10 September 2024. Idi L. Manu melaporkan kejadian yang dialami Istrinya hingga akhirnya meninggal dunia.

Kepada media Idi L. Manu yang dihubungi media ini menceritakan kejadian yang dialaminya,

“ Sejak tanggal 28 Agustus 2023, istri saya Vincensia Tamonob dirujuk dari Puskesmas Oinlasi ke RSUD Soe. Selama dua minggu kami berada di RSUD Soe untuk mendapatkan pengobatan, hingga kemarin tepatnya tanggal 09 September 2023 sekitar pukul 17.00 WITA istri saya harus menghembuskan nafas terakhir dengan kejadian yang menurut saya sebagai suami sangat menyedihkan”,

“Lewat media ini saya ingin sampaikan kejadian yang kami alami khususnya tentang Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Soe, Istri saya di rawat di Ruang Mawar. Pada tanggal 9 September 2023, sekitar pukul 19.00 WITA tabung Oksigen yang sedang dipasangkan ke Istri saja sudah habis. Karena habis, saya kemudian melapor ke petugas piket agar bisa mengganti tabung Oksigen. Setelah saya kasih tau ke Piket, dia(petugas) suruh saya duluan ke ruangan. Setelah di ruangan dan menunggu, petugas juga belum datang juga. Saya kembali lagi dan menyampaikan kondisi ini kepada petugas dan kejadian itu berlangsung sampai empat kali tetapi almarhum istri saya tetap juga tak mendapatkan pelayanan.” Jelas Idi L. Manu

Lanjut Idi “Saya kembali lagi ke petugas piket di ruangan mawar kemudian mendapatkan jawaban kalau tabung Oksigen akan diganti setelah pergantian piket. Setelah kembali ke ruangan saya melihat kondisi istri saya dalam keadaan sesak Nafas, lalu saya suruh adik kandung dari istri saya untuk panggil perawat karena tabung Oksigen sudah terbakar ditubuh istri saya bahkan sudah merambat sampai masker mulut dan selang Oksigen juga ikut terbakar. Melihat hal itu, saya langsung tarik Selan dan masker di mulut istri saya hingga putus barulah lepas dari tubuh istri saya” Jelas Idi. (DK)

Editor : Erik Sanu 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *