Ket foto ; Kasmirus Egho, mantan Caleg PSI Kabupaten TTS.
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.
SUARA TTS. COM | SOE – Kasmirus Egho, Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten TTS mengaku, tak puas dengan keputusan DPD PSI Kabupaten TTS yang mencoret namanya dari daftar Caleg Dapil 1. Pasalnya, ia tak mendapat pemberitahuan apa pun dari pengurus DPD terkait pergantian dirinya dengan Uksam Selan.
“ Ini model pengurusan seperti apa? sehingga ganti orang dari daftar caleg suka-suka saja. Tidak ada komunikasi atau pemberitahuan. Saya kaget ketika baca di media kalau namanya saya sudah diganti dengan Uksam Selan untuk Caleg nomor 4 Dapil 1. Urus partai tidak boleh sepeti ini, apa susahnya komunikasi,” ungkap Kasmirus dengan nada kesal.
Merasa diperlakukan tidak adil dan sewenang-wenang, Kasmirus akan membawa persoalan tersebut ke tingkat DPW maupun DPP.
Dirinya mengaku, selama ini sudah mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk melakukn sosialisasi diri dari rumah ke rumah dan memasang baliho caleg.
“ Ini kita sudah kerja selama ini baru tiba-tiba mau sampai finis baru orang ganti kita ini hati sakit kakak. Coba mereka yang ketua DPD dan Sekertaris yang diperlakukan seperti saya, kira-kira mereka sakit hati tidak? Saya juga kader militan juga untuk PSI, tapi kalau diperlakukan sepeti ini saya kecewa berat dengan pengurus DPD,” ujarnya.
Kasmirus semakin sakit hati ketika mendapat informasi kalau pergantian dirinya karena dari hasil survei dirinya paling rendah.
“ Ini survei siapa yang buat? Mana saya yang paling rendah, yang benar saja? Saya ini puluhan tahu kerja sebagai penyuluh pertanian, setiap hari dengan petani, lalu bilang survei saya rendah? Yang benar saja. Jangan cari-cari alasan,” ujarnya dengan nada kesal.
Sekertaris DPD PSI Kabupaten TTS, Frans Talan membenarkan jika pergantian Kasimirus tanpa pemberitahuan atau komunikasi dengan Kasimirus. Iya menyebut, hal itu merupakan proses internal dan merupakan kewenangan pengurus DPD.
Kendati demikian, saat ini pengurus DPD sedang membangun komunikasi dengan Kasmirus terkait pergantian dirinya.
“ Saat mau pergantian itu beliu (Kasmirus) sedang di luar daerah. Kita ada siap surat juga tapi memang belum kita sampaikan ke beliu. Saat ini kita sedang membangun komunikasi dengan beliu terkait. Pergantian dirinya dari daftar caleg,” terang Frans.
Ditanya sikapnya terkait rencana Kasmirus yang akan mengadukan hal tersebut ke DPW dan DPP PSI, Frans mengaku, menghormati sikap tersebut. Dirinya siap menjelaskan hal tersebut kepada pengurus DPW maupun DPW terkait alasan mengakomudir Uksam Selan dan mengganti Kasmirus.
“ Jujur saja dari hasil survei memang pak Kasmirus itu terendah. Sedang Pak Uksam kita tahu bersama beliu Incumbent dan memiliki basis yang jelas. Kita di partai ini ada target kursi yang harus dicapai dan kehadiran pak Uksam tentu membuat peluang kita mendapatkan kursi semakin besar. Itulah yang menjadi alasan kita mengakomudir pak Uksam,” paparnya.
Ditanya terkait apakah ada mahar (uang) yang diberikan Uksam Selan untuk bisa diakomudir sebagai Caleg PSI, Frans menyebut tak ada.
“ Kita akomudir pak Uksam tanpa ada mahar kakak,” tegasnya. (DK)
Editor : Erik Sanu
