Bukan Hanya Dokter, ASN Lainnya di TTS Juga Belum Terima TPP 6 Bulan, Ini Alasannya

Berita, Pemerintahan89 Dilihat

Ket foto : Ilustrasi 

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.

SUARA TTS. COM | SOE – Sekda TTS,Drs Seperius Edison Sipa,M.Si angkat bicara terkait aksi pemasangan baliho di depan RSUD Soe oleh para dokter ASN RSUD Soe buntut tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) yang belum dibayarkan selama 6 bulan. Menurut Sipa, selain para dokter ASN, seluruh ASN lingkup pemda TTS juga mengalami hal yang sama termaksud dirinya. Ket foto: Sekda TTS,Drs Seperius Edison Sipa,M.Si.

Hal itu dikatakan Sipa, terjadi karena Pemda TTS sedang mengalami kesulitan terkait keuangan daerah. Hingga bulan September, TPP yang baru dibayarkan untuk seluruh ASN hanya tiga bulan (Januari hingga Maret). Sedangkan 6 bulan sisanya belum dibayarkan karena masalah anggaran.

“ Pembayaran TPP ini tergantung dari kemampuan daerah. Dan saat ini memang kemampuan keuangan daerah kita sedang sulit. Pendapatan asli daerah (PAD) kita masih sangat rendah. Realisasi tahun 2022 masih jauh dari target. Bahkan untuk tahun ini, per September realisasi PAD kita juga masih rendah,” ujar Sipa kepada awak media di ruang kerjanya.

Sipa mengaku, Pemda TTS kesulitan membayar TPP seluruh ASN di lingkup Pemda TTS karena kondisi keuangan daerah yang sedang sulit.

“ Kalau mau bayar TPP semua ASN keuangan daerah kita sulit penuhi itu. Mengingat realisasi PAD kita masih sangat rendah,” terang mantan Kadis Pendidikan TTS ini. Ket foto : Wakil Ketua DPRD TTS, Yusuf Nikolas Soru,A.Md,Par.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD TTS, Yusuf Nikolas Soru,A.Md,Par. Dirinya mengaku, Silpa tahun 2022 tidak banyak, dan mayoritas merupakan Silpa bertuan. Apa lagi realisasi PAD tiap tahun selalu jauh dari target yang ditetapkan.

“ Keuangan daerah memang lagi sulit. Anggaran kita tidak cukup untuk bayar TPP seluruh ASN. Silpa kita juga tidak banyak, dan itu mayoritas luncuran utang tahun kemarin yang akan kita anggaran dalam APBD Perubahan sehingga bisa dibayarkan,” sebut politisi DPI Perjuangan ini.

Diberitakan sebelumnya, Warga Kabupaten TTS, Rabu 13 September 2023 dihebohkan dengan postingan di group WhatsApp dan facebook terkait baliho yang terpasang di depan RSUD Soe. Dimana dalam baliho tersebut bertuliskan “ Mohon maaf, mulai hari ini kami dokter ASN RSUD Soe tidak memberikan pelayanan kepada pasien sampai hak-hak kami dibayarkan”.

Aksi yang dilakukan para dokter ASN tersebut dipicu belum dibayarkannya tunjang perbaikan penghasilan (TPP) selama 6 bulan (April-September). Para dokter dikatakan Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD SoE Richard Sareng, sudah membangun komunikasi dengan Bupati TTS dan juga DPRD TTS terkait kepastian pembayaran tunjangan tersebut, namun hingga kini belum ada kepastian kapan tunjangan tersebut akan dibayarkan. (DK)

Editor ; Erik Sanu 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *