Ket foto : Nampak Bupati Tahun sedang memberikan sambutan ketika membuka festival tunas bahasa ibu di GOR Nekmese soe.
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM | SOE – Bupati TTS, Egusem Tahun mendukung penuh pelestarian bahasa ibu atau bahasa daerah, termaksud bahasa Uab Meto. Menurutnya, pelestarian bahasa daerah harus dilakukan sejak dini.
“ Hari ini, sebenarnya hari libur, tapi karena saya mendukung penuh pelestarian bahasa daerah maka saya hadir di sini. Bahasa daerah perlu dilestarikan sejak dini agar tidak punah,” ungkap Bupati yang akrab disapa Epy ini dalam kegiatan festival tunas bahasa ibu, Sabtu 11 November 2023 di GOR Nekmese, Soe.
Pemda TTS dikatakan Bupati Epy, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kemendikbud dan Kantor bahasa Propinsi NTT atas penyelenggaraan festival tersebut.
Di tahun 2024, Pemda TTS juga akan mengalokasikan anggaran untuk membuat kegiatan guna melestarikan bahasa daerah.
“ Saya tantang dinas, tahun depan kita buat lomba cerita rakyat pakai bahasa daerah. Ini merupakan bagian dari upaya melestarikan bahasa daerah,” ujar. Ket foto : Nampak penampilan salah satu peserta festival tunas bahasa ibu
Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Prov. NTT, Elis Setiati, S. Pd., M.Hum mengatakan, dipilihnya Kabupaten TTS sebagai lokasi pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu tak lepas dari peran aktif Pemda TTS dalam mendukung pelestarian bahasa daerah.
Dalam festival tersebut digelar lomba di antaranya, pidato bahasa daerah, puisi bahasa daerah, mendongeng menggunakan bahasa daerah dan Natoni.
“ Kita ucapkan terima kasih kepada pemda TTS yang telah memberikan dukungan atas penyelenggaraan Festival ini. Tak kurang dari 600 peserta, dari berbagai SD dan SMP di Kabupaten TTS mengikuti kegiatan ini,” ucap Elis.
Dirinya mendorong Pemda TTS untuk membuat regulasi atau kurikulum Mulok dalam upaya melestarikan dan melindungi bahaya daerah.
“ Kita berharap di TTS bisa segera lahir regulasi atau kurikulum Mulok sebagai upaya melestarikan dan melindungi bahasa daerah,” pintanya.
Untuk diketahui Kantor Bahasa Propinsi NTT bekerja sama dengan Kemendikbudristek menggelar festival tunas bahasa ibu di GOR Nekmese, Soe. Kegiatan yang diikuti 600 peserta tersebut berlangsung selama 1 hari. Kegiatan ini merupakan bagian dari program merdeka belajar episode ke-17. (DK)
Editor : Erik Sanu