Example 728x250
Berita

Batako Pembangunan WC Bantuan Tak Berkualitas, Komisi III DPRD TTS Minta Segera Diganti

1464
×

Batako Pembangunan WC Bantuan Tak Berkualitas, Komisi III DPRD TTS Minta Segera Diganti

Sebarkan artikel ini

Ket foto : Nampak Lourens Jahau, anggota Komisi III sedang meremas batako untuk pembangunan WC bantuan Pemda TTS di Desa Binaus.

 

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.

SUARA TTS. COM | SOE – Komisi III DPRD TTS, Selasa 17 Oktober 2023 melakukan pengawasan pembangunan WC sehat bantuan Pemda TTS di Desa Binaus, Kecamatan Mollo Tengah. Dari hasil pengawasan komisi III, ditemukan adanya batoko yang tidak berkualitas dalam pekerjaan tersebut. Dimana, batako tersebut langsung hancur ketika diremas menggunakan tangan kosong.

“ Waduh, ini batako model apa ini? Mana kita remas pakai tangan kosong saja sudah hancur begini. Ini mereka campuran pasir semua, semen sedikit saja ini makanya kita ramas saja hancur seperti ini,” ungkap Ketua Komisi III, Marthen Tualaka sambil meremas batako.

Tak hanya Marthen, Wakil Ketua Komisi, Sefrit Nau, Sekertaris Komisi, Kenas Afi, Anggota komisi Viktor Soinbala, Jean Neonufa, Lourens Jehau dan Matheos Lakapu ikut menguji kualitas batako tersebut dengan meremas batako tersebut. Batako yang diremas langsung hancur di tangan para wakil rakyat.

“Tidak boleh pakai batako model begini. Harus langsung ganti. Suruh suplairnya ganti. Batako tidak berkualitas sama sekali. Segera ganti,” pinta Sefrit Nau dengan nada kesal.Ket foto : Diskusi, Komisi III DPRD TTS sedang berdiskusi dengan PPK, Jems Pah terkait temuan batako yang tak berkualitas untuk pembangunan WC Bantuan Pemda TTS di Desa Binaus.

Jems Pah, selaku PPK yang ikut mendampingi Komisi III mengaku, sebagian batako yang dinilai tidak berkualitas sudah diganti oleh suplair. Sisanya akan segera diganti sehingga pekerjaan pembangunan WC sehat bisa terus berlanjut.

“ Kita sudah terima laporan terkait batako ini, sehingga kita langsung kontak Pak Wayan selaku suplair bahan bangunan dan sebagian sudah diganti,” sebutnya.

Dari hasil pemantauan Tim Dinas PRKP Kabupaten TTS, ditemukan adanya 2.813 batako yang harus ganti. 1.210 buah batako sudah diganti dan sisanya akan segera menyusul.

“ Kita sudah komunikasi dengan suplair, dan suplair siap ganti batako ini,” paparnya.

Dijelaskannya, program bantuan WC sehat bersumber dari dana DAK 10 miliar lebih dan Dana DAU hampir satu miliar. Program ini menyasar 19 desa di kabupaten TTS dengan penerima manfaat merupakan warga miskin ekstrim dan penderita stunting.

Per-unitnya, pembangunan WC bantuan tersebut memakan anggaran mencapai 12 juta dan dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM).

“ Untuk pelaksaan di lapangan, pekerjaan ini langsung dikerjakan oleh KSM. Sebelum dikerjakan, anggota KSM mendapat  pelatihan terlebih dahulu,” sebutnya.

Pantauan SUARA TTS. COM, beberapa unit bangunan WC sehat sudah hampir rampung dikerjakan oleh KSM. Sedangkan beberapa unit lainnya baru dilakukan pembangunan fondasi menunggu pergantian batako. WC sehat tersebut dilengkapi dengan kloset jongkok, bak air plastik dan bak tampungan untuk kotoran yang dicor beton (kedap air). (DK)

Editor : Erik Sanu

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: jangan klik kanan ya...