Ket Foto : Nampak suasana penyerahan sapi secara simbolis kepada jemaat
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu.
SUARA TTS.COM | SOE – Ketua DPW Perindo NTT,Jonathan Nubatonis menyerahkan tiga ekor sapi bagi jemaat Jonathan Nubatonis Oehonis, Desa Supul, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Hal ini dilakukan dengan tujuan membangun ekonomi jemaat setempat.
Penyerahan sapi dilakukan usai acara syukuran bersama dalam rangka memperingati setahun berdirinya gereja Jonathan Nubatonis Oehonis, Senin (17/4/2023).
Hadir pada acara syukuran tersebut adalah,Ketua DPW Perindo NTT Jonathan Nubatonis dan jajarannya, Ketua DPD Perindo TTS, Marthen Natonis dan pengurus lainnya serta pengurus Partai Perindo TTU,Belu,Alor dan perwakilan Klasis Soe.
Syukuran bersama dipimpin oleh Pdt Elvis Lenamah,M.Th.Dalam khotbahnya,Pdt Elvis mengambil tema “Menjadi mitra Allah untuk mengerjakan keselamatan dalam dunia”
Menurutnya,menjadi mitra Allah itu membutuhkan kecocokan,mesti serasi dan saling menerima satu sama lainnya.
Ket foto : Nampak Pdt Elvis Lenamah saat memimpin ibadat syukuran.
Dikatakan,manusia terpanggil untuk mengerjakan keselamatan mesti ada kecocokan dengan yang memanggil dan sesama sehingga pekerjaan keselamatan bisa dilakukan dengan baik dan berkelanjutan.
Ia menekankan 4 poin penting agar bisa ada kecocokan yaitu Mengerjakan keselamatan itu dengan takut dan gentar,Tidak ada perhitungan,Menjadi teladan dan Berpegang pada Firman Kehidupan.
“Dengan adanya poin poin tersebut, kiranya jemaat bisa saling mendukung dan menopang dalam mengerjakan keselamatan”, tutupnya.
Ket foto : Nampak Jonathan Nubatonis saat memberikan sambutan usai ibadat syukuran di jemaat Jonathan Nubatonis Oehonis.
Ketua Majelis Jemaat Gereja Jonathan Nubatonis Oehonis, Pdt Yunius Betty,M.Th mengatakan Gereja ini dibangun atas dukungan dan pendampingan Jonathan Nubatonis.
Pdt Yunius juga mengaku pihaknya sangat bersukacita karna telah menemui ulang tahun. Ia juga tak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung berdirinya gereja Jonathan Oehonis.
“Kami mau menyaksikan kuasa Tuhan selama setahun, walau banyak tantangan saat bangun gereja ini,namun atas penyertaan Tuhan dan dukungan sesama sehingga sudah digunakan untuk berbakti”ujarnya.
Sementara itu Jonathan Nubatonis pada kesempatan itu menjelaskan nama gereja Jontahan Nubatonis Oehonis yang artinya (dia yang selalu memberi). Alasan ia memilih nama dirinya dengan dasar pemikiran bahwa jika tidak ada pemilik gereja maka tidak ada yang bertanggung jawab.
“Saya punya dasar pemikiran bahwa bangunan gereja ini harus ada yang memiliki agar bisa bertanggung jawab”,jelas mantan anggota DPD RI ini.
Jonathan juga mengatakan dirinya ingin menjadikan gereja Jontahan Nubatonis Oehonis sebagai contoh membangun ekonomi jemaat yang berjumlah 16 KK ini.
Gereja Jonathan Nubatonis Oehonis dibangun selama 5 bulan dan diresmikan oleh gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada 31 Oktober 2022 yang lalu.(Sys)
