Ket Foto : Nampak ayam KUB di Desa O’of
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.
SUARA TTS. COM | SOE – Ayam jenis KUB hasil pengadaan dana desa Oof tahun 2023 yang dibagikan beberapa pekan lalu mulai berguguran (mati). Ukuran ayam yang masih terlalu kecil disebut warga sebagai faktor penyebab kematian.
“ “Ayam KUB hasil pengadaan dana desa ini sudah banyak yang mati. Saya punya dari 8, sisa 2 ekor saja. Sisanya sudah mati semua kena penyakit. Habis ayam yang dibagikan terlalu kecil,” sebutnya.
Ketua BPD Desa Oof, Thimotius Faot kepada SUARA TTS. COM, Senin 17 April 2023 di kediamannya. Ketua BPD O’of : Ketua BPD Oof, Thimotius Faot.
Senada dengan Thimotius, Yakob Baun, warga Desa Oof juga mengeluhkan ukuran ayam KUB yang terlalu kecil. Dari tiga ekor ayam yang didapat, dua ekor sudah mati akibat terserang penyakit. Dirinya kaget saat mengetahui ayam yang dibagikan pihak desa tersebut berharga 120 ribu per ekornya.
“ kakak, ayam kecil begitu bagi sonde lama penyakit sudah serang, dua sudah mati. Ayam kecil begitu kalau di pasar paling 25 ribu atau 30 ribu kakak. Kalau yang harga 120 ribu itu kita dapat jantan besar kakak. Mana kecil begitu harga 120 ribu,” keluhnya.
Felipus Faot, penerima bantuan ayam KUB lainnya juga mengeluh ayam bantuannya terserang penyakit. Satu ekor mati, tersisa dua ekor, namun yang satu ekor lainnya saat ini sedang sakit.
Dirinya mengaku tidak ada sosialisasi apa pun terkait bantuan tersebut. Dirinya Tiba-tiba dipanggil ke kantor desa dan diberikan tiga ekor ayam KUB.
“ ini ayam ini tujuan untuk apa juga saya tidak tahu. Tidak ada sosialisasi apa pun. Tiba-tiba saya dipanggil ke kantor dan diberikan ayam KUB,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya. Pengadaan ayam KUB di Desa Oof, Kecamatan Kuatnana menuai masalah. Pasalnya ukuran ayam tersebut dinilai terlalu kecil untuk ayam usia 3 atau 4 bulan. Selain itu, pembagian ayam-ayam tersebut tidak sesuai sasaran.
Ketua TPBJ, Yung Dedi Snae bahkan tak tahu siapa pihak yang mengadakan ayam KUB tersebut. Namun dirinya mengakui jika ayam tersebut tak sesuai RAB.
“ Kalau sesuai RAB usia ayam KUB harusnya berusia 3 atau 4 bulan. Tapi saya lihat ayam itu tidak sampai tiga bulan. Saya tidak tahu siapa yang pengadaan, soalnya bapa desa yang urus,” ungkap Dedi kepada SUARA TTS. COM, Senin 17 April 2023.
Sesuai RAB, pengadaan ayam yang bersumber dari dana desa tersebut sebanyak 369 ekor. 93 ekor ayam jantan dan 279 ekor ayam betina, dimana per ekornya dihargai dengan nilai Rp. 120.000. Sedangkan total pagu anggaran untuk pengadaan ayam tersebut sebanyak 44 juta lebih.
Seharusnya ayam KUB tersebut dibagikan kepada kelompok masyarakat miskin ekstrim dan kelompok stunting. Namun anehnya, ayam- ayam tersebut justru dibagikan kepada pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD), ketua RW hingga ketua RT. (DK)
Editor : Erik Sanu