Ket Foto : Nampak Roy Babys sedang memberikan sambutan dalam acara pembukaan UKK di kantor Sekertariat DPC PKB TTS, Sabtu 4 Maret 2023
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.
SUARA TTS. COM | SOE – Sebanyak 50 bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD TTS dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK), Sabtu 4 Maret 2023 di kantor Sekertariat DPC PKB Kabupaten TTS. Nantinya lewat UKK, dari 50 Bacaleg akan disaring menjadi 40 Bacaleg guna bertarung pada Pileg 2024 mendatang.
Ketua DPC PKB Kabupaten TTS, Religius Usfunan mengatakan, UKK merupakan salah satu tahapan penting dalam penyaringan Bacaleg untuk Pileg 2024 mendatang. Dalam UKK, para Bacaleg dinilai pengetahuannya tentang NKRI, sejarah partai dan bagaiman menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Hal ini penting untuk melihat motivasi dan kompetensi dari pada Bacaleg.
“ Nantinya dari 50 Bacaleg ini akan gugur 10 orang. Bagi yang gugur jangan berkecil hati, harus tetap dalam barisan PKB. Ada banyak hal baik yang bisa kita kerjakan bersama untuk membangun masyarakat dan daerah ini,” ungkap pria yang akrab disapa Egi ini.
Untuk strategi pemenang PKB lanjut Egi akan disampaikan dalam pembengkalan Bacaleg usai penetapan di DPP.
“ Target dua kursi satu Dapil itu bukan hal yang mustahil. Ada strateginya tapi kita akan bahas itu dalam pembekalan Bacaleg usai ada penetapan dari DPP,” tegas pria yang juga merupakan wakil ketua DPRD TTS ini. Ket foto : Nampak para peserta UKK
Ketua Bappilu PKB TTS, Roy Babys menegaskan, DPC PKB Kabupaten TTS menargetkan memperoleh 2 kursi tiap Dapil. Hal ini bukan tanpa alasan mengingat perolehan suara PKB yang selalu meningkatkan sejak Pemilu 2014.
“ Pemilu 2014, kita (DPC PKB TTS) dapat 5 kursi. Di pemilu 2019 kita bahkan dapat kursi wakil ketua. Di 2024 kita targetkan 1 Dapil dapat 2 kursi. Ini bukan sesuatu yang mustahil, ada hitungan dan strateginya. Saya optimis, kalau semua kerja sama, kerja dengan solid pasti target kita bisa kita capai,” ujarnya disambut tepuk tangan para Bacaleg.
Terkait UKK, Roy menyebut tahapan tersebut merupakan tahapan awal untuk mendapatkan Bacaleg yang berkompeten dan benar-benar siap melayani rakyat. Pasalnya, menjadi wakil rakyat bukanlah pekerjaan yang gampang, karena dibutuhkan tanggungjawab dan kompetensi yang baik sehingga bisa mengawal dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
“ Menjadi wakil rakyat itu harus siap dengan tanggungjawab besar yang dititipkan rakyat. Oleh sebab itu, Partai harus benar-benar mempersiapkan dan menyaring Bacaleg dengan baik. Oleh sebab itu, lewat UKK ini, kita berharap bisa mendapatkan Bacaleg yang benar siap mengemban amanat rakyat,” ujar Roy.
Sekertaris DPW PKB Propinsi NTT, Donatus Djo menegaskan, UKK bukan sekedar untuk gagah-gagahan atau supaya waoh, tapi ini merupakan komitmen partai secara nasional agar partai mampu menentukan komposisi caleg tetap. Hal penting yang harus dimiliki Bacaleg adalah memiliki hati untuk melayani rakyat.
“ percuma elektabilitas bagus, intelektual bagus, popularitas bagus tapi tidak punya hati untuk melayani rakyat. Menjadi wakil rakyat adalah tugas pelayanan sehingga harus ada untuk melayani rakyat,” tegasnya.
Oleh sebab itu, dalam melakukan UKK lanjut Donatus, pihaknya mengundang penguji dari luar.
“ Kita sengaja mengundang DR Harun Natonis dan Pendeta Yos Manu yang notabenenya orang luar partai untuk membantu kita menemukan Bacaleg yang benar-benar ada hati untuk melayani rakyat,” pungkasnya
Pantauan SUARA TTS. COM, kegiatan UKK dibuka secara resmi oleh Sekertaris DPW PKB Propinsi NTT, Donatus Djo. Hadir dalam kegiatan tersebut, Dewan Syuro DPC PKB TTS, Agus Harianto, Anggota DPRD Propinsi NTT, Johanes Lakapu dan para Bacaleg peserta UKK. Usai acara pembukaan, para Bacaleg langsung mengikuti UKK. (DK)
Editor : Erik Sanu