32 Siswa SMP Negeri Satap Oefafi Siap Mengikuti PSASP Tahun 2023

Ket foto : Nampak suasana siswa saat mengikuti PSASP tahun 2023

Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu

SUARA TTS.COM | SOE – SMP Negeri Satap Oefafi,Desa Fatuulan, Kecamatan Ki’e menggelar Pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Satuan Pendidikan (PSASP). Tahun Pelajaran 2022/2023.

Pelaksanaan PSASP diikuti oleh 32 peserta didik kelas IX terhitung hari Senin, 08-12 Mei 2023.

Adapun mata pelajaran yang diuji pada hari pertama pelaksaan ujian adalah mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP) dan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Meski cuaca yang mendung dan hujan tapi tidak mengurungkan semangat panitia, pengawas, dan juga peserta didik untuk melaksanakan salah satu agenda tetap dalam kurikulum. Pelaksanaan Penilaian Sumatif yang kembali menggunakan Kertas Pensil.

Ketua panitia, Namri Natonis,S.Pd kepada SUARA TTS.COM, mengatakan semua peserta sudah siap melaksanakan ujian yang rencananya dilaksanakan selama lima hari ke depan.

Berbagai persiapan baik secara pribadi, peserta ujian maupun dukungan panitia dan pengawas dalam mensukseskan kegiatan ujian telah dilakukan.

“ Puji Tuhan lancar karena peserta didik sudah dilatih dan dibimbing dengan system ujian kertas ujarnya. Soal Penilaian Sumatif Akhir Satuan Pendidikan (PSASP) Tahun Pelajaran 2022/2023 disusun oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP/MTs Tingkat Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan melibatkan para Guru yang terlibat dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) tiap mata pelajaran.Ket foto ; Kepala SMP Negeri Satap Oefafi, Joni Raisius Kase,S.Pd,Gr

Sementara itu Kepala SMP Negeri Satu Atap Oefafi, Joni Rasius Kase,S.Pd,Gr menyampaikan pesan untuk peserta agar dapat mengikuti ujian dengan penuh semangat dan teliti mengerjakan setiap soal yang diuji.

“ Saya berharap ujian sekolah ini berjalan lancar dan selesai dengan baik” pungkas Joni.

Meski ditengah banyak keterbatasan akses belajar karena topografi wilayah Fatuulan lanjut Joni, kedudukan ujian ini benar-benar tidak boleh dianggap remeh, karena nilai ujian sekolah akan menjadi syarat untuk lulus.

Dirinya minta siswa harus mengikuti ujian sekolah karna penilaian 60% dari nilai Ujian sekolah ditambah 40% rata-rata dari semester 1 sampai semester 5.

Terkait pengumuman kelulusan menurut Joni, akan dilaksanakan sekitar bulan Juni. Ia berharap semua peserta ujian dapat lulus 100% dan bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu tingkat Menengah Atas.

“target sekolah sendiri yah 100 persen agar semua bisa melanjutkan pendidikan”, tutupnya.(Sys)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *